Penerbangan perdana pesawat Boeing 737MAX, Jumat (29/1/2016).

AVIATREN.com – Federal Aviation Administration (FAA) sedang dalam tahap akhir proses sertifikasi ulang Boeing 737 MAX.

Menurut kepala FAA, sertifikasi ulang B737 MAX ini diharapkan akan selesai dalam beberapa hari ke depan.

Namun sumber dalam industri mengatakan kepada Reuters bahwa FAA akan mencabut grounding (larangan terbang) pesawat B737 MAX pada Rabu, 18 November mendatang waktu Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, Administrator FAA, Steve Dickson mengatakan bahwa proses ini akan selesai dalam hitungan hari, begitu FAA puas dengan apa yang telah dikerjakan Boeing.

Selain FAA, otoritas keselamatan penerbangan Eropa, EASA juga sebelumnya mengatakan bahwa B737 MAX boleh terbang lagi di Eropa pada akhir 2020 ini.

“FAA terus menjalin hubungan dengan otoritas penerbangan lain di seluruh dunia, mereka juga bersiap untuk memvalidasi keputusan sertifikasi kami,” kata Dickson.

Begitu FAA memberikan lampu hijau, maka maskapai-maskapai harus menyelesaikan update software B737 MAX di armadanya, dan melatih ulang pilot-pilotnya. Proses ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 30 hari, sebelum pesawat benar-benar boleh terbang.

B737 MAX sendiri dilarang terbang sejak Maret 2019 menyusul dua kecelakaan Lion Air JT610 dan Ethiopian ET302, yang menewaskan 346 penumpang dan awak pesawat.