AirAsia
AirAsia

AVIATREN.com – Grup AirAsia sedang mempertimbangkan untuk membuka maskapai baru di negara IndoChina. Hal itu diutarakan oleh Presiden AirAsia Group, Bo Lingam.

Dalam penyampaian laporan keuangan, Lingam mengatakan bahwa pihaknya sedang “aktif menjajaki peluang membuka maskapai lokal di IndoChina”.

Meski demikian, Lingam tidak menyebut secara detail, di negara mana cabang baru maskapai AirAsia ini akan berdiri. Seperti diketahui, IndoChina adalah sebutan untuk gabungan negara-negara Vietnam, Laos, dan Kamboja.

Maskapai baru itu nantinya jika jadi berdiri, akan menjadi cabang usaha keenam AirAsia Group di Asia, setelah Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, dan India.

Keputusan membuat maskapai baru di IndoChina menurut Lingam adalah dikarenakan permintaan penerbangan komersil semakin menguat pada kuartal III-2020, dan AirAsia Group butuh untuk menjaga operasinya pada 2021.

Dikutip AVIATREN dari Flight Global, Kamis (26/11/2020), Lingam mengatakan bahwa prioritas grup saat ini adalah meningkatkan operasi secara bertahap.

“Dimulai dengan memperkuat pijakan pada bisnis penerbangan domestik di semua pasar kunci AirAsia, sementara penerbangan internasional belum berjalan akibat penutupan perbatasan,” kata Lingam.

CEO AirAsia Group, Tony Fernandes nampaknya juga sejalan dengan pemikiran Lingam.

“Meski pada 2020 kami memprediksi ada penurunan kapasitas hingga 60 persen karena sedikitnya operasional internasional, namun kami siap untuk hanya mengandalkan kekuatan kami di pasar domestik (pada 2021),” kata Tony.