Albert Burhan adalah mantan CEO Citilink yang mundur dari jabatannya pada 2016 lalu, buntut dari kasus pilot mabuk di Bandara Soekarno-Hatta.
Mantan CEO Citilink Indonesia Albert Burhan (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

AVIATREN.com – Mantan CEO Citilink, Albert Burhan ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Pelita Air Service.

Hal itu diketahui setelah PT Pertamina (Persero) mewakili pemegang saham PT Pelita Air Service mengumumkan perombakan direksi maskapai tersebut pada 1 Oktober 2021 lalu.

Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto dikutip AVIATREN dari Kompas.com mengatakan, Albert menempati posisi Direktur Utama Pelita Air yang kosong hampir 2 tahun.

Sebelumnya, Albert Burhan pernah menjabat sebagai CFO dan CEO Citilink Indonesia, lalu bergabung kembali di Garuda Indonesia, dan terakhir menjabat sebagai CEO PT Aero Jasa Cargo, anak perusahaan Garuda di bidang logistik.

Albert Burhan mundur dari jabatan CEO Citilink pada 2016 lalu, buntut dari kasus pilot Citilink yang kedapatan mabuk saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, untuk menerbangkan pesawat.

Albert ditunjuk sebagai CEO Citilink pada Februari 2015 menggantikan Arif Wibowo yang kala itu naik jabatan jadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia.

Selain Albert, pemegang saham Pelita Air juga mengangkat Muhammad Shabran Fauzani sebagai Direktur Keuangan dan Umum. Shabran menggantikan posisi Muhammad Priadi. Shabran terakhir menjabat sebagai VP Financing PT Pertamina (Persero).

Sebelumnya ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT Patra Jasa yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero).

Pelita Air sendiri akan mulai memasuki penerbangan niaga berjadwal, sebagai salah satu maskapai penerbangan nasional.