Pelanggan kini bisa membeli tiket pesawat AirAsia dengan metode pembayaran beli sekarang bayar nanti, alias paylater.
Kredivo

AVIATREN.com – Maskapai budget (LCC) AirAsia bekerja sama dengan platform pembayaran digital Kredivo untuk menghadirkan pembelian tiket pesawat dengan metode pembayaran baru.

Dengan kemitraan tersebut, pengguna kini bisa membeli tiket pesawat AirAsia dengan metode pembayaran beli sekarang bayar nanti, alias paylater, dan cicilan 3 bulan dengan bunga 0 persen, serta cicilan 6 dan 12 bulan dengan bunga 2,6 persen per bulan.

Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan persetujuan instan ketika pengajuan limit kredit dengan Kredivo, serta fungsi checkout 2 klik untuk mempercepat proses pembayaran.

Senior Manager Marketing AirAsia Indonesia, Priska Lampangateia menyambut baik kemitraan dengan Kredivo ini. Menurut dia, hadirnya platform tersebut bakal turut menghadirkan pembayaran fleksibel bagi para pelanggan AirAsia.

“Opsi pembayaran berbasis digital telah menjadi preferensi dari pelanggan kami yang saat ini juga semakin bertransformasi menjadi serba digital,” kata Priska dalam keterangan tertulis yang diterima Aviatren, Jumat (5/11/2021).

Hal serupa turut disampaikan General Manager Kredivo, Lily Suriani. Menurut dia, kemitraan ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seiring dengan dilonggarkannya pembatasan mobilitas.

“Dengan hadirnya opsi paylater atau cicilan yang mudah dan terjangkau dari Kredivo di seluruh platform AirAsia, tentunya bisa membantu mereka untuk mengatur cash flow secara cermat terutama ketika perekonomian masyarakat masih terdampak oleh pandemi,” imbuh Lily dalam keterangan yang sama.

Ke depannya, kemitraan antara Kredivo dan AirAsia ini sendiri diharapkan dapat mendukung animo masyarakat yg mulai meningkat dalam melakukan perjalanan dengan pesawat, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang baik dan bertanggung jawab.

“Kami berharap kemitraan ini semakin memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan travelingnya sehingga dapat mendukung kebangkitan industri pariwisata dan transportasi,” pungkas Priska.

Content Writer

View all posts