AVITREN.com – Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta bakal ditutup minggu depan. Hal ini disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
“Bandara Halim akan ditutup mulai tanggal 1 Januari ini (2022),” ujar Fadjar, dikutip Aviatren dari Kompas.com, Minggu (26/12/2012).
Menurut Fadjar, proses revitalisasi bandara ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mengatakan bahwa landasan pacu (runway) bandara tersebut sudah mulai rusak dan tidak layak pakai.
Jokowi sendiri menyimpulkan hal tersebut berdasarkan pengalamannya di Bandara Halim Perdanakusuma beberapa waktu lalu, pada saat ia menaiki pesawat untuk menjalani tugas kenegaraan.
Fadjar melanjutkan, kerusakan runway sendiri disebabkan oleh kondisi tanah di wilayah bandara yang tidak bersahabat dengan landasan pacu. Bahkan, runway bandara tersebut sebenarnya sudah mendekati ambang batas tanah sejak 2019 lalu.
“Karena Pak Presiden merasakan betul runway-nya sudah kasar. Bapak-bapak mungkin yang naik pesawat dari Halim merasa berbeda. Oleh karena itu beliau memerintahkan untuk merevitalisasi, utamanya runway,” jelas Fadjar.
“Runway-nya memang sudah usia tua dan tanah di sekitar Halim ini sedikit lapuk. Saya kurang paham dengan tanah, tapi yang jelas terjadi penurunan, ada semacam air tanah dan sebagainya,” imbuh Fadjar.
Di samping runway, Jokowi juga meminta bahwa Bandara Halim Perdanakusuma bisa direnovasi total. Fadjar menyebut bahwa renovasi tersebut mencakup memperluas Military Apron, gedung VIP, hingga terminal TNI AU.
Fadjar tidak menyebutkan kapan Bandara Halim Perdanakusuma bakal dibuka kembali. Namun, ia memastikan bahwa nantinya hasil dari perbaikan ini bisa dipakai hingga 20 tahun ke depan.
Sebelumnya, rencana penutupan bandara Halim Perdanakusuma ini terungkap dari Risalah Rapat Koordinasi Operasional di Bandara Halim Perdanakusuma pada November 2021 lalu.
Dalam risalah itu, bandara Halim Perdanakusuma (HLP) di Jakarta Timur disebut akan ditutup secara bertahap. Penutupan bandara Halim Perdanakusuma ini rencananya akan dilakukan secara bertahap selama sembilan bulan.
Adapun tahapan penutupan bandara Halim Perdanakusuma akan dilakukan secara sebagian (parsial) dahulu, baru kemudian menuju penutupan total dalam beberapa waktu ke depan.
Informasi yang diterima AVIATREN, penutupan bandara Halim Perdanakusuma ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022. Namun belum ada pihak resmi yang mengonfirmasi hal ini.