The new Boeing 787-10 Dreamliner taxis past the Final Assembly Building at Boeing South Carolina in North Charleston, South Carolina, United States, March 31, 2017. REUTERS/Randall Hill – RTX33KVT

AVIATREN.com – Tahun 2021 tampaknya menjadi tahun yang baik bagi Boeing, meski pandemi masih berdampak pada industri penerbangan secara keseluruhan. 

Pasalnya, produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menerima 909 pesanan bruto di segmen pesawat komersil sepanjang tahun lalu.

Angka pesanan bruto ini lebih dari dua kali lipat pada jumlah pesanan bruto Boeing pada 2019 dan 2020 lalu yang, secara berurutan, hanya berjumlah 246 dan 184 pesanan bruto.

Dari 909 pesanan pesawat komersil tersebut, sebagian besar, yang jumlahnya mencapai 749 unit, berasal dari pesanan pesawat yang memiliki embel-embel “MAX” dari berbagai tipe, mulai dari 737-7, 737-8, 737-8-200, 737-9, dan 737-10.

Selain pesawat komersil, Boeing juga menerima 84 pesanan pesawat kargo sepanjang 2021, terdiri dari 42 pesanan untuk Boeing 777F, 38 pesanan untuk 767 F, dan 4 pesanan untuk 747-8F. 

Kemudian, Boeing juga menerima 100 pesanan pesawat komersil yang disulap menjadi pesawat kargo (converted freighters), yang terdiri dari pesanan untuk tipe 737-800BCF dan 767-300BCF.

Terlepas dari pesanan, Boeing juga mengatakan pihaknya telah mengirimkan 340 unit pesawat sepanjang 2021, terdiri dari 263 unit Boeing 737, 32 unit 767, 24 unit 777, 14 unit 787, dan 7 unit 747.

Dengan berbagai pesanan dan pengiriman pesawat di 2021 ini, daftar pesanan yang belum dipenuhi, alias backlog Boeing pada tahun tersebut berkisar di angka 5.136 pesawat, sebagaimana dirangkum Aviatren dari AirlineRatings.com, Rabu (12/1/2022)

Content Writer

View all posts