Berdasar catatan, Zara berhasil terbang ke lebih dari 52 negara di 5 benua dalam waktu lima bulan perjalanan.
Zara Rutherford, perempuan termuda pertama di dunia yang keliling dunia sendirian

AVIATREN.com – Zara Rutherford, remaja berumur 19 tahun asal Belgia, berhasil menjadi perempuan termuda yang terbang sendirian (solo flight) keliling dunia.

Berdasarkan laporan yang beredar, ia berhasil berkunjung ke lebih dari 52 negara di 5 benua dalam waktu lima bulan perjalanan.

Adapun total jarak penerbangan yang ia tempuh berkisar 51.000 km dan berhasil dijalani dengan pesawat super ringan bertipe Shark, yang konon bisa melaju hingga 300 km/jam.

Pada saat penerbangan terakhirnya ke bandara Kortrijk-Wevelgem, Belgia, Rutherford disambut oleh pemegang rekor sebelumnya, yaitu Shesta Waiz yang berhasil keliling dunia pada 2017 lalu pada saat umurnya 30 tahun.

Menghindari wilayah udara Korea Utara

Di samping pencapaiannya ini, Rutherford juga membagikan beragam cerita menarik pada saat perjalanan penerbangannya yang ditempuh selama lima bulan.

Salah satunya adalah ketika ia melewati wilayah udara Korea Selatan. Pada saat itu, kondisi cuaca diakui Rutherford sedang buruk dan ia berusaha untuk tidak masuk ke wilayah penerbangan Korea Utara atau China.

Sebab, apabila masuk ke salah satu wilayah tersebut, pesawat yang ia kemudikan bisa saja bakal berada di dalam bahaya.

Zara Rutherford, perempuan termuda pertama di dunia yang keliling dunia sendirian

“Korea Utara pada saat itu sering menguji coba peluncuran rudal tanpa adanya peringatan. Jika ada pesawat kecil terdeteksi di radar mereka, bisa saja pemerintah negara tersebut mengivestigasi dan menghampiri pesawat saya,” kata Rutherford.

Di sejumlah momen, ia juga merasakan perbedaan cuaca, fenomena alam, dan pemandangan yang berbeda-beda, seperti cuaca dingin di Greenland, Alaska, dan Rusia, hamparan gurun di Arab Saudi, badai di dekat garis ekuator, dan lain sebagainya.

Setelah perjalanan ini, Rutherford berencana untuk menimba ilmu di bangku kuliah dan mengambil jurusan teknik elektro, dengan impian ia bisa menginspirasi para perempuan lainnya untuk belajar ilmu sains dan bekerja di bidang tersebut.

Adapun target atau mimpi Rutherford selanjutnya adalah menjadi astronot, sebagaimana dirangkum Aviatren dari Gizmodo, Minggu (23/1/2022).

Content Writer

View all posts