Pemuda 19 tahun itu memiliki program bot untuk melacak pesawat jet Gulfstream G650 ER Elon Musk terbang, dan membagikannya lewat Twitter.
Ilustrasi pesawat jet pribadi milik Elon Musk, ElonJet.

AVIATREN.com – Pendiri sekaligus CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk disebut telah menawarkan uang senilai 5.000 dolar AS (sekitar Rp 71,9 juta) kepada seorang pemuda yang gemar melacak pesawat jet pribadi milik Musk.

Pemuda ini bernama Jack Sweeny dan memiliki akun Twitter dengan handle @ElonJet. Di sana, pria berumur 19 tahun tersebut banyak mengunggah laporannya terkait ke mana saja pesawat bertipe Gulfstream G650 ER, atau biasa disebut ElonJet tersebut pergi.

Menurut Musk, pelacakan ElonJet merupakan aktivitas yang melanggar privasi seseorang. Ia pun langsung mengirimkan pesan pribadi (Direct Message/DM) ke akun Twitter @ElonJet untuk menutup atau mempensiunkan akun tersebut.

“Bisakah kau menutup akun ini? (Kegiatan akun) ini bisa menimbulkan risiko keamanan,” kata Musk, dikutip Aviatren dari SimpleFlying, Rabu (2/2/2022).

Jack pun sepakat untuk menutup akun tersebut, namun, mengingat Musk adalah salah satu orang terkaya di dunia, penutupan akun ini hanya akan dilakukan ketika Musk memenuhi permintaan Jack.

“Ya, saya bisa, tetapi hal itu akan bisa dilakukan apabila Anda memberikan saya mobil Tesla Model 3,” jawab Jack membalas DM Musk.

Berdasarkan informasi di internet, mobil Model 3 sendiri dibanderol sekitar 40.000 dolar AS (sekitar Rp 575 juta). Alih-alih mengiyakan permintaan Jack, Musk lantas menawarkan uang senilai 5.000 dolar AS (sekitar Rp 71,9 juta) tadi.

Jack pun menolak tawaran tersebut, dan meminta Musk untuk meningkatkan tawarannya menjadi 50.000 dolar AS (sekitar Rp 719 juta).

“Uang sebanyak itu bisa membantu membayar biaya perkuliahan saya, dan mungkin saja bisa membantu saya menambah dana untuk membeli mobil, bahkan Model 3 dari Tesla itu sendiri,” ungkap Jack.

Belum diketahui apakah Musk sepakat dengan tawaran Jack tadi atau tidak. Namun yang jelas, akun Twitter @ElonJet saat ini masih aktif dan bahkan jumlah pengikut (followers) akun itu saat ini terus bertambah dan mencapai 164.000 orang.

Kenapa bisa dilacak?

Sebagaimana pesawat jet pribadi kebanyakan, ElonJet sebenarnya juga tidak tampil di berbagai situs pelacakan pesawat umum di internet. Meski demikian, pesawat jet tersebut terdaftar di platform pendeteksian pesawat global ADSB-Exchange.

Jumlah pesawat yang terpampang di platform tersebut sangat banyak, namun dengan kemampuan dan keahlian komputer yang memadai, seseorang bisa memetakan sebuah pesawat yang ingin mereka lacak, seperti apa yang dilakukan Jack di atas.

Jack sendiri disebut telah menekuni kegemarannya terhadap dunia aviasi sejak kecil. Selain itu, ayahnya juga bekerja di industri penerbangan, sehingga wajar saja apabila hobi Jack dipengaruhi oleh pekerjaan ayahnya.

Content Writer

View all posts