Emanual tersebut terpaksa melakukan hal itu untuk bertemu dengan pamannya yang berada di Campinas, 2.700 km dari tempat tinggalnya.
Emanual, bocah 9 tahun asal Brasil yang menyelundup ke dalam pesawat.

AVIATREN.com – Seorang bocah 9 tahun asal kota Manaus, Brasil dikabarkan menyelundup ke dalam sebuah pesawat yang berada di Bandara Internasional Manaus, Brasil sendirian tanpa memiliki tiket, KTP, atau uang.

Menurut sejumlah laporan, bocah yang bernama Emanual tersebut terpaksa melakukan hal itu untuk bertemu dengan pamannya yang berada di Campinas, sebuah wilayah di kota Sao Paulo, Brasil.

Ia pun terbang tanpa halangan dengan pesawat yang lepas landas dari bandara Manaus, dengan tujuan ke Bandara Internasional Guarulhos yang memiliki jarak sekitar 2.700 km.

Meski demikian, “impian” Emanuel untuk bertemu pamannya sirna, pasca petugas bandara Guarulhos memergokinya.

Menurut kepolisian setempat, dikutip AVIATREN dari Metro.co.uk, Senin (14/3/2022), Emanuel bisa menyelundup ke dalam pesawat berkat bantuan dan informasi yang berasal dari Google.

Sebab, sebelum melakukan aksi ini, bocah itu disebut sudah mencari cara untuk menyelundup dan masuk ke dalam pesawat tanpa diketahui oleh petugas keamanan sekitar.

Petugas bandara Manaus pun kabarnya terkecoh dan tidak mengetahui bahwa ada seorang bocah yang mencoba menyelinap ke dalam pesawat, lantaran disebut tengah kewalahan mengecek dokumen perjalanan penumpang lainnya.

Usai dipergoki, Emanuel lantas dikembalikan ke orang tuanya dengan aman, meski ujungnya ia dimarahi oleh ibunya atas perbuatan yang tergolong berbahaya tersebut.

Saat ini, otoritas setempat dikabarkan tengah melakukan investigasi terkait mengapa bocah 9 tahun bisa masuk ke dalam pesawat tanpa dihadang oleh petugas keamanan

Seiring berjalannya proses investigasi, Lembaga Penerbangan Sipil Brazil (ANAC) juga menyampaikan permintaan maaf terkait kecerobohan di proses boarding penumpang dari pesawat yang dinaiki bocah tadi.

Selain itu, ANAC dan pihak pengelola bandara setempat juga mengatakan bahwa mereka bakal melakukan sejumlah peningkatan keamanan, supaya kejadian yang sama tak terulang kembali di kemudian hari.