Peluncuran AirAsia Freedom Flyer

AVIATREN.com – Maskapai LCC AirAsia meluncurkan Program Freedom Flyer. Program Freedom Flyer ini diaplikasikan melalui aplikasi di telepon seluler bernama AirAsia Big Loyalty. Freedom Flyer AirAsia ini ditujukan bagi para konsumen AirAsia. Konsep dari program ini adalah memberikan sistem status keanggotaan berdasarkan frekuensi terbang pengguna menggunakan pesawat AirAsia.

“Semakin loyal dan banyak konsumen terbang menggunakan AirAsia, maka lebih cepat dan banyak poin yang bisa mereka dapatkan,” kata CEO AirAsia BIG Loyalty, Eddy Leong dalam keterangan tertulis yang diterima AVIATREN, Sabtu (9/9/2017).

Sementara Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri AirAsia Group, Tony Fernandes, dalam sambutannya mengatakan, Program Freedom Flyer ini merupakan yang pertama di dunia.

“Ini merupakan the world’s first Freedom Flyer Programme dan sesuai dengan mimpi saya ketika membangun AirAsia, bahwa bepergian menggunakan pesawat bukan lagi kemewahan yang hanya bisa dirasakan beberapa orang saja, melainkan semuanya,” kata Tony.

Cara mengikuti

Bagaimana cara mengikuti program Freedom Flyer AirAsia? Ada empat jenis status keanggotaan yang ada pada Program Freedom Flyer, dibedakan dalam empat warna yakni Red, Gold, Platinum, dan Black.

Status Red diberikan bagi penumpang yang telah terbang selama nol hingga 13 kali selama kurun waktu setahun setelah mendaftarkan diri di aplikasi AirAsia BIG Loyalty.

Sedangkan status keanggotaan Gold diberikan bagi penumpang yang terbang sebanyak 14-23 kali, Platinum bagi yang terbang sebanyak 24-49 kali, dan Black bagi yang terbang selama 50 kali ke atas dalam kurun waktu setahun.

Bagi setiap 10 Ringgit Malaysia atau Rp 32.000 yang digunakan untuk membeli tiket, anggota berstatus Red bisa mendapatkan 20 BIG Points, Gold mendapatkan 40 poin, Platinum sebanyak 70 poin, dan Black hingga 120 poin. Poin-poin ini bisa ditukar dengan diskon tiket penerbangan.

“Saya harap program terbaru AirAsia ini bisa benar-benar memberikan kebebasan terbang bagi semua orang agar mereka bisa merealisasikan kunjungan ke tujuan-tujuan impiannya,” ujar Tony.