Penerbangan kargo Maersk bakal mengandalkan lima pesawat kargo, terdiri dari dua unit Boeing 777F milik sendiri dan tiga unit Boeing 767-300.
Air freight picture
Maersk Air Cargo

AVIATREN.com – Perusahaan logistik yang beroperasi di bidang kapal kontainer dan peti kemas, Maersk mengumumkan pihaknya bakal membuka operasi pengiriman kargo via jalur penerbangan dengan nama Maersk Air Cargo.

Nantinya, bisnis tersebut bakal terintegrasi dengan bisnis kargo yang sudah dijalankan Maersk selama ini, mulai dari darat hingga laut, dan diklaim bakal membuat pengiriman barang menjadi lebih efisien.

Adapun bandara yang bakal menjadi markas Maersk untuk bisnis penerbangan kargo mereka adalah Bandara Billund, bandar udara kedua terbesar di Denmark setelah Bandara Kopenhagen.

Global Head of Logistics and Services A.P. Moller – Maersk, Aymeric Chandavoine mengatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar kargo global yang saat ini sedang meningkat.

“Penting bagi Maersk untuk hadir di industri pengiriman kargo via udara dengan Maersk Air Cargo demi menunjang kebutuhan pasar kargo dan kebutuhan pelanggan kami,” ujar Aymeric dalam sebuah pengumuman, dikutip Aviatren dari Maersk.com, Senin (11/4/2022).

“Lahirnya Maersk Air Cargo sendiri merupakan strategi terpenting bagi kami demi menawarkan pengalaman pengiriman barang mulus kepada konsumen kami, yang tentunya diintegrasikan dengan berbagai moda transportasi yang kami miliki,” imbuh Global Head of Air & LCL A.P. Moller – Maersk, Torben Bengtsson dalam pengumuman yang sama.

Rencananya, penerbangan kargo Maersk sendiri bakal mengandalkan lima pesawat kargo, terdiri dari dua unit Boeing 777F milik sendiri dan tiga unit Boeing 767-300 yang telah disewa dari perusahaan lessor.

Adapun operasi kargo via jalur penerbangan menggunakan lima pesawat tadi bakal dijalankan Maersk Air Cargo, dibantu dengan berbagai pihak ketiga lainnya untuk pengiriman logistik di sejumlah pasar, sekitar akhir 2022-2024 mendatang.

Content Writer

View all posts