Status barunya sebagai Presiden Direktur PT Pelita Air Service itu pun ditampilkannya pada status LinkedIn. Dendy mulai menjabat posisi itu per April 2022.

AVIATREN.com – Dendy Kurniawan, mantan CEO AirAsia Indonesia, resmi diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) Pelita Air Service.

Dendy menggantikan Dirut Pelita Air sebelumnya, Albert Burhan yang dinon-aktifkan, menyangkut kasus hukum dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat PT Garuda Indonesia Tbk 

Posisi baru Dendy Kurniawan sebagai Dirut Pelita Air Service itu diumumkan melalui akun LinkedIn pribadinya pada Senin (11/4/2022) lalu.

I’m happy to share that I’m starting a new position as President Director at PT Pelita Air Service,” tulis Dendy Kurniawan, dikutip Aviatren dari laman LinkedIn, Selasa (12/4/2022).

Status barunya sebagai Presiden Direktur PT Pelita Air Service itu pun ditampilkannya pada status LinkedIn. Dendy mulai menjabat posisi itu per April 2022.

Sebelumnya, Dendy Kurniawan setelah menjabat CEO AirAsia Indonesia pada 2017-2022, ia kemudian menduduki jabatan Komisaris. Dendy pun kini telah mengundurkan diri dari jabatannya di maskapai LCC yang khas dengan warna merah itu.

“Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Dendy Kurniawan selaku direktur utama PT AirAsia Indonesia Tbk dan komisaris utama PT Indonesia AirAsia (anak usaha perseroan) yang berlaku efektif pada 8 April 2022,” jelas Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indonesia AirAsia, Leon Ruben dalam keterbukaan informasi, Selasa (12/4/2022).

Airbus A320 Pelita Air Service

Dendy Kurniawan telah berkarir di AirAsia Indonesia selama kurang lebih delapan tahun. Sebelumnya, dia juga sempat memegang tampuk sebagai Presiden Direktur PT AirAsia Indonesia Tbk pada Per Oktober 2019, Dendy turut memegang kendali sebagai komisaris utama di perusahaan yang sama.

Selama di AirAsia Indonesia, diriDendy Kurniawan juga sempat menjabat selaku CEO (2016-2019), CEO AirAsia Indonesia Extra (2014-2016), dan Chief Financial Officer (2014-2016).

Sebelum singgah di AirAsia, lulusan ITB dan Yale University ini pun sempat mencicip pengalaman selaku Direktur Keuangan/CFO di PT Geo Dipa Energi (Persero) pada 2009-2014.