Sebulan Di-grounded, China Eastern Mulai Izinkan B737-800 Terbang

Beberapa pesawat B737-800 milik China Eastern terpantau sudah dipakai untuk melayani penerbangan komersil.
B737-800 China Eastern

AVIATREN.com – Pada 21 Maret lalu, pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern rute Kunming – Guanzhou dengan nomor penerbangan MU5735 jatuh di perbukitan Guanxi, Wuzhou, China, mengakibatkan seluruh penumpang dan awak kabin tewas.

Beberapa saat setelah kecelakaan tersebut, China Eastern langsung melarang (grounded) seluruh armada 737-800 mereka untuk terbang.

Kini, genap satu bulan, maskapai asal China ini mulai mengizinkan pesawat tipe tersebut untuk terbang kembali.

Bahkan, menurut sejumlah laporan, beberapa pesawat 737-800 milik China Eastern terpantau sudah melakukan penerbangan komersil.

Salah satunya, menurut laporan Caixingglobal.com, adalah penerbangan rute Kunming – Chengdu yang memiliki jarak 620 km dan waktu tempuh sekitar 95 menit.

Sebelumnya, penerbangan rute ini dialihkan menggunakan pesawat 737-700 pasca insiden MU5735.

Berbagai laporan yang menyeruak ini pun langsung dikonfirmasi oleh China Eastern, sebagiamana dihimpun Aviatren dari Airwaysmag, Rabu (20/4/2022).

Mereka menyebut bahwa pihaknya memang telah mengizinkan kembali pesawat tipe 737-800 untuk beroperasi secara berkala.

Meski demikian, pesawat 737-800 yang tanggal produksinya mendekati pesawat 737-800 yang mengalami kecelakaan bulan lalu tetap di-grounded.

Sebab, mereka masih menginvestigasi apakah pesawat-pesawat tersebut dilanda dengan masalah teknis yang bisa membahayakan keselamatan atau tidak.

China Eastern tidak menyebutkan berapa unit 737-800 yang sudah kembali beroperasi. Namun, menurut data Bloomberg, maskapai tersebut saat ini memiliki 89 unit 737-800 dalam armadanya.

Advertisement