AVIATREN.com – Pesawat C919 buatan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) pertama yang ditujukan untuk launch customer (China Eastern Airlines) resmi melakukan uji terbang perdana pada Sabtu (14/5/2022).
Pesawat yang memiliki Manufacture Serial Number 007 dan nomor registrasi sementara B-001J tersebut terbang perdana dari Bandara Internasional Pudong Shanghai pada pukul 06.25 pagi waktu setempat, dan kembali ke bandara yang sama pada pukul 09.54 pagi waktu setempat.
Menurut pihak Comac, uji terbang perdana dengan durasi sekitar tiga jam tersebut berjalan dengan lancar dan seluruh checklist atau hal-hal yang harus diperiksa ketika pesawat terbang sudah dicek dan semuanya beroperasi dengan mulus.
Sebelumnya, pihak Comac sebenarnya telah melakukan beberapa uji terbang menggunakan pesawat C919 yang berjumlah 6 unit (Manufacture Serial Number 001-006).
Namun, seluruh pesawat tersebut dikhususkan untuk uji coba dan bukan untuk konsumen peluncuran atau maskapai komersil, sehingga ini merupakan pertama kalinya Comac menjajal pesawat C919 sebelum dikirimkan ke maskapai peluncurannya, yaitu China Eastern Airlines.
Comac belum membeberkan kapan tanggal pengiriman pesawat C919. Namun, mereka sempat mengatakan pada Januari lalu bahwa pesawat ini akan dikirimkan ke China Eastern Airlines sebelum akhir 2022, sebagaimana dirangkum Aviatren dari SimpleFlying, Senin (16/5/2022).
Sekadar informasi, Comac C919 merupakan pesawat berbadan sempit (narrowbody) yang disebut-sebut bakal menjadi kompetitor dua pesawat terlaris di dunia, yaitu Boeing 737 Max dan Airbus A320neo.
Pesawat bermesin turbofan berjenis CFM International LEAP/ACAE CJ-1000A ini disebut memiliki kapasitas 156 hingga 168 penumpang dan bisa menempuh jarak hingga 3.000 mil laut (lebih dari 5.000 km).