AVIATREN.com – Setelah Denpasar (DPS), Jakarta (CGK) kini menjadi rute incaran maskapai Timur Tengah, Emirates untuk penerbangan dengan pesawat Superjumbo Airbus A380.
Divisional Senior Vice President (DSVP) Emirates Airlines, Sheikh Majid Al Mualla mengatakan pihaknya berencana meningkatkan frekuensi penerbangan dan menambah armada pesawat berukuran besar, seperti Airbus A380 dan Boeing 777, ke kota-kota besar termasuk Jakarta, Surabaya dan Denpasar.
Emirates saat ini memiliki penerbangan dengan pesawat Superjumbo Airbus A380 rute Dubai-Denpasar. Sheikh Majid pun kini memberi sinyal bahwa maskapai tertarik untuk menggunakan pesawat A380 di rute Dubai-Jakarta.
“Pengalaman penerbangan dengan armada Airbus A380 menjadi daya tarik tersendiri karena menyajikan kenyamanan penerbangan, selain itu landasan Bandara Soekarno-Hatta telah memenuhi standar penerbangan pesawat berbadan besar tersebut,” ungkap Sheikh Majid dikutip AVIATREN dari Kontan.co.id, Jumat (14/2/2025).
Hal itu disampaikan Sheikh Madjid dalam pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di acara tahunan the World Governments Summit di Dubai, Selasa (11/2/2025).
Rencana Emirates menambah rute dan armada ke bandara-bandara di Indonesia ini mengacu pada tingkat animo dan permintaan yang besar terhadap pesawat jenis tersebut, serta kapasitas landasan dan dukungan operasional Bandara di Indonesia yang telah memenuhi standar internasional.
Lebih lanjut, Majid menegaskan bahwa penambahan armada dan frekuensi penerbangan akan berdampak terhadap peningkatan jumlah pengunjung dan wisatawan yang akan mengunjungi Indonesia, sehingga akan berkontribusi positif terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) telah meningkatkan infrastrukturnya untuk dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti Airbus A380.
Saat ini, landasan pacu (runway) yang tersedia, terutama Runway 3 yang dioperasikan sejak 2019, memiliki panjang 3.000 meter dengan spesifikasi yang memungkinkan pendaratan pesawat berukuran besar.
Selain itu, Terminal 3 yang merupakan terminal terbaru di bandara ini juga telah disesuaikan untuk mendukung operasional Airbus A380, termasuk fasilitas aviobridge yang lebih tinggi dan area parkir pesawat yang lebih luas.
Didukung Menteri Airlangga
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengapresiasi dan mendukung rencana Emirates tersebut.
Ia menegaskan bahwa penambahan armada pesawat berbadan besar, terutama untuk kota-kota tujuan bisnis dan pariwisata akan berpotensi meningkatkan minat kunjungan pelaku bisnis dan wisatawan ke Indonesia.
“Penambahan armada ke kota tujuan wisata dan bisnis, akan mendukung pengembangan sektor Pariwisata, yang menjadi salah satu andalan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen,” ucap Airlangga.
Airlangga juga menyampaikan bahwa secara infrastruktur dan dukungan operasional, beberapa Bandara Internasional di Indonesia sudah siap dengan kedatangan armada pesawat berbadan besar seperti Airbus A380.
“Dengan infrastruktur dan dukungan operasional yang memadai, kami sudah siap menyambut rencana investasi dan pengembangan bisnis Emirates di Indonesia,“ pungkasnya.
Di akhir sesi pertemuan, Airlangga menyampaikan bahwa Kemenko Perekonomian akan berkoordinasi lebih lanjut dengan para pemangku kebijakan di Kementerian dan Lembaga terkait, untuk memaksimalkan setiap potensi penawaran kerja sama investasi, khususnya rencana pengembangan bisnis yang akan mendorong sektor pariwisata di Indonesia.
