AVIATREN.com – Seorang pria Australia bernama Peter McMahon mengaku menemukan puing MH370 di dasar laut. Penemuan apa yang diyakininya sebagai puing B777 Malaysia Airlines itu dilakukan hanya dengan Google Maps.
Peter McMahon mengaku telah melakukan sejumlah penelitian kecelakaan selama lbih dari 25 tahun. Ia mengatakan telah berbulan-bulan melihat foto-foto dari NASA dan Google Earth untuk mencari dan menunjukkan lokasi hilangnya pesawat.
Ia kemudian menemukan sebentuk wujud yang menyerupai pesawat, di bawah permukaan laut. Lokasinya berada 10 mil di sebelah selatan Round Island, sebelah utara Mauritius.
“Empat orang warga negara Amerika dikriim ke Australia untuk menemukan MH370,” kata McMahon, dikutip AVIATREN dari the Daily Star, Minggu (18/3/2018).
“Mereka diminta memastikan semua informasi disembunyikan dari publik, bahkan pemerintah kita (Australia),” katanya.
McMahon juga mengatakan bahwa jika pesawat ditemukan, pasti terdapat banyak lubang peluru, maka jika diumumkan telah ditemukan, mereka harus mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.
Sebelumnya, banyak teori konpirasi yang menyelimuti insiden Malaysia Airlines MH370. Ada yang menyebut teori pesawat dibawa ke pulai Diego Garcia dan disembunyikan di hangar, ada pula yang menyebut MH370 ditembak jatuh dalam sebuah operasi militer.
MH370 hilang pada penerbangan Kuala Lumpur – Beijing pada 8 Maret 2014. Pesawat B777 yang mengangkut 239 penumpang itu diyakini jatuh di Samudera Hinida.
Setahun kemudian, pada 2015, ditemukan sayap flaperon di tepi pantai Reunion Island, lepas pantai Afrika. Investigator mengonfirmasi bahwa serpihan itu berasal dari MH370.