AVIATREN.com – PT. Angkasa Pura II (Persero) berencana untuk menyingkirkan sejumlah pesawat yang selama ini didiamkan saja (mangkrak) oleh pemiliknya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Hal tersebut dilakukan PT Angkasa Pura II untuk meningkatkan kapasitas apron Bandara Soekarno Hatta.
Dikutip Aviatren dari Kompas.com, Selasa (26/5/2015), saat ini, ada sekitar delapan unit pesawat yang berada di area rumput, dan satu unit pesawat di night stop apron.
“Keputusan PT Angkasa Pura II (Persero) tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas apron dan mendukung kelancaran operasional bandara,” tulis siaran pers Angkasa Pura II.
“Selain itu, hal tersebut juga dilakukan untuk membenahi estetika sisi utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” sebut Sekretaris Perusahaan AP II Eko Diantoro, dalam siaran pers, Senin (25/5/2015).
Eko juga menambahkan, pihaknya telah mengumumkan kepada publik mengenai rencana tersebut dan/atau menghubungi kurator dari maskapai yang dinyatakan pailit atau badan hukumnya tidak aktif.
Bila pemilik pesawat ingin menguasai kembali pesawanya, maka dapat menunjukkan bukti administratif kepemilikan selambat-lambatnya 31 Mei 2015.
“Apabila tidak ada pihak yang mengambil atau mengakui setelah 31 Mei 2015, kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan instansi atau pihak terkait lainnya untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Bisa saja diputuskan untuk memusnahkan pesawat tersebut,†katanya.
Berikut pesawat-pesawat yang mangkrak tersebut:
No Registrasi Jenis  Airline
1. PK-HNK FJF Gatari
2. PK-IJK B737-200 Bouroq
3. PK-IJH B737-200 Bouroq
4. PK-IHH HS 748 Bali Air
5. PK-IHT HS 748 Bali Air
6. PK-MGH F28 Merpati
7. PK-MGM F28 Merpati
8. PK-KAP MD820 Kartika Airlines
9. PK-KAD B737-200 Kartika Airlines