AVIATREN.com – Malaysia Airlines akhirnya mewujudkan rencananya untuk membuat maskapai baru khusus untuk melayani penerbangan haji dan umrah, maskapai tersebut diberi nama Amal.
Pengenalan maskapai charter Amal dilakukan oleh Malaysia Airlines pada Selasa (12/2/2019) lalu. Amal akan melayani rute dari Kuala Lumpur ke Jeddah dan Madinah, menggunakan armada Airbus A380.
Sebelumnya, penerbangan berjadwal Airbus A380 Malaysia Airlines telah berakhir pada Maret 2018 lalu. Malaysia Airlines kemudian berencana phase-out pesawat Superjumbo itu, dan menggantinya dengan armada Airbus A350 XWB.
Pada Juni 2017 lalu, CEO Malaysia Airlines, Peter Bellew mengatakan bahwa enam pesawat A380 Malaysia Airlines akan dioperasikan untuk penerbangan charter jemaah umroh dan haji, dioperasikan oleh entitas baru.
Operasional pesawat charter khusus jemaah umroh dan haji itu akan dilakukan di bawah entitas tersendiri atau perusahaan yang baru, terpisah dari Malaysia Airlines.
Awalnya, rencana ini akan diwujudkan pada 2018 lalu. Namun akhirnya baru terwujud pada awal 2019 ini.
Malaysia Airlines diketahui memiliki 6 unit pesawat Airbus A380 dengan umur rata-rata 5,6 tahun.
Semua pesawat Super Jumbo itu dimiliki oleh Malaysia Airlines sendiri (bukan lease). Malaysia Airlines sebelumnya juga telah berupaya untuk menjual enam A380 tersebut, namun tidak ada peminat.