Lion Air Group menyampaikan perkembangan berita tentang data penumpang, hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia serta berbagai pihak terkait dalam rangka proses penyelidikan.
Lion Air Group berkoordinasi dengan vendor, dan dinyatakan data penumpang aman.
Sehubungan dengan data penumpang di Indonesia sampai sekarang masih aman. Jika ada bukti mengenai kebocoran data, Lion Air Group akan melakukan langkah-langkah sesuai ketentuan.
Maskapai Lion Air Group sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib menurut masing-masing negara yakni Lion Air (kode penerbangan JT), Batik Air (kode penerbangan ID) dan Wings Air (kode penerbangan IW) di Indonesia; Malindo Air (kode penerbangan OD) di Malaysia dan Thai Lion Air (kode penerbangan SL) di Thailand.
Operator Lion Air Group di Indonesia telah melakukan tindakan tepat dan cepat sesuai Peraturan No. 20 tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik (Peraturan Perlindungan Data), dalam rangka memastikan bahwa data para tamu tidak terganggu.
Lion Air Group menginformasikan bahwa tidak menyimpan secara detail mengenai pembayaran dari tamu atau penumpang ke dalam server. Lion Group tidak mempunyai data-data terkait yang berhubungan pembayaran penumpang. Data yang tersebar bukan data pembayaran (finansial) dari penumpang.
Lion Air Group terus menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan data penumpang.
Lion Air Group mengimbau, dalam upaya pencegahan lebih awal (tindakan preventif) agar lebih menjamin keamanan, kepada seluruh tamu atau penumpang yang memiliki akun miles untuk segera mengubah kata sandi jika kata sandi yang digunakan sama pada layanan online lainnya.