Interior kabin Airbus A330-300 Garuda Indonesia (Airbus).
Interior kabin Airbus A330-300 Garuda Indonesia (Airbus).

AVIATREN.com – Memasuki libur panjang di akhir minggu ini (5-8 Mei 2016), Garuda Indonesia menyiapkan sejumlah pesawat berbadan lebar (wide body) pada rute-rute dengan trafik penumpang yang tinggi, untuk mengantisipasi terjadinya peningkatkan trafik penumpang.

Bahkan, konfigurasi kelas salah satu armada A330 Garuda Indonesia sampai dikonversi menjadi all economy class, dari sebelumnya kelas Bisnis dan Ekonomi, agar mampu mengangkut lebih banyak penumpang.

“Garuda Indonesia telah mengantisipasi lonjalan penumpang yang bakal terjadi dengan memaksimal kapasitas rute yang memiliki trafik penumpang tinggi, khususnya pada sektor penerbangan Denpasar,” kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar di Cengkareng, Kamis (5/5/2016) dalam keterangan tertulis yang diterima AVIATREN..

Adapun jenis pesawat berbadan besar yang dipersiapkan adalah Airbus A330-300 (kapasitas 257 penumpang), A330-200 (kapasitas 222 penumpang), dan Boeing 777-300ER (kapasitas 314 penumpang) yang menggantikan pesawat Boeing 737-800NG (kapasitas 162 penumpang) di sejumlah rute padat.

Selain itu, Garuda Indonesia juga melakukan penyesuaian konfigurasi pesawat Airbus A330 penerbangan pada 4 flight di sektor penerbangan Denpasar, yang awalnya menggunakan konfigurasi reguler (kelas Bisnis dan Ekonomi) menjadi konfigurasi all economy class dengan kapasitas 360 penumpang.

Menurut Benny memasuki musim libur panjang, tingkat keterisian (load factor) penerbangan Garuda Indonesia bisa mencapai 100 persen, atau tidak ada kursi kosong.

Adapun rute-rute yang memiliki tingkat keterisian penumpang yang tinggi pada periode libur panjang ini adalah Jakarta – Surabaya pp, Jakarta – Denpasar pp, Denpasar – Jogjakarta pp, Balikpapan – Banjarmasin pp, Medan – Aceh pp.

Sementara untuk rute internasional adalah Jakarta – Singapura pp, Jakarta – Bangkok pp, dan Denpasar – Narita pp.