AVIATREN.com – Boeing mengumumkan estimasi baru kapan pesawat B737 MAX bisa terbang kembali. Menurut Boeing, pencabutan larangan terbang B737 MAX akan dilakukan pada pertengahan 2020.
Hal ini diumumkan Boeing dalam e-mail pemberitahuan kepada pelanggan dan pemasok rekanannya, Selasa kemarin.
“Estimasi terbaru ini berdasarkan pada proses sertifikasi yang berlangsung hingga kini, meski bisa berubah tergantung pada perkembangan lebih lanjut terkait proses sertifikasi,” tulis Boeing dalam pernyataannya, sebagaimana dihimpun AVIATREN, Rabu (22/1/2020).
Selain itu, masih ada faktor penilaian ketat yang dilakukan oleh regulator (FAA), dalam setiap tahapan pengujian sistem kontrol B737 MAX. Boeing juga menunggu hasil evaluasi tim evaluasi gabungan, dalam menentukan persyaratan kebutuhan training pilot.
Seperti diketahui, berdasar evaluasi internal Boeing setelah melakukan sesi simulasi di B737 MAX dengan software MCAS yang telah diperbarui, pabrikan pesawat AS itu kini merekomendasikan pilot-pilot B737 MAX belajar di simulator terlebih dahulu.
Sebelumnya, pilot-pilot yang akan menerbangkan B737 MAX hanya perlu mempelajari sistem lewat materi yang diberikan di iPad, yang bisa dipelajari dalam satu jam.
Larangan terbang B737 MAX di seluruh dunia sendiri kini sudah memasuki bulan ke-10. Menyusul dua kecelakaan yang dialami B737 MAX dalam kurun kurang dari enam bulan, yakni Lion Air JT610 dan Ethiopian ET302.
Boeing menyatakan mengerti dan menyesali kesulitan yang dihadapi oleh konsumen, regulator, supplier, dan publik pemerhati dunia penerbangan.
Boeing akan memberikan informasi tambahan tentang upaya mengembalikan B737 MAX agar bisa terbang kembali secara aman, dalam sesi laporan keuangannya pada minggu depan.