AVIATREN.com – Otoritas yang terlibat dalam pencarian pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines penerbangan MH370, sepakat untuk memperluas area pencarian di selatan Samudera Hindia.
Malaysia, Tiongkok, dan Australia setuju untuk memperluas area pencarian MH370 sebesar 60.000 kilometer persegi, jika pesawat naas tersebut tidak ditemukan di area pencarian saat ini.
Penguman tersebut disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Australia, Warren Truss, Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai, dan Menteri Transportasi Tiongkok, Yang Chuangtang di Kuala Lumpur, Kamis (16/4/2015).
“Saat ini kami mengikuti busur ketujuh, handshake ketujuh yang menjadi jejak penerbangan terakhir MH379, kami akan memperluas area pencarian ke utara, selatan, timur, dan barat, memperluas area yang ada dalam prioritas,” demikian ujar Liow, seperti dikutip Aviatren dari Flightglobal.
Saat ini, otoritas yang melakukan pencarian MH370 di sebelah selatan Samudera Hindia mengatakan telah selesai memetakan 60 persen area pencarian.
Dengan penambahan area pencarian tersebut, maka jika tidak ada aral melintang, maka pencarian MH370 akan memakan waktu hingga satu tahun lagi.
Liow juga mengatakan pencarian di area tambahan akan membutuhkan biaya sebesar 38,7 juta dollar AS untuk biaya mobilisasi.
MH370 hilang pada 8 Maret 2014 lalu dalam rute penerbangan Kuala Lumpur – Beijing. Terdapat 227 penumpang dan 12 kru di dalam B777-200ER tersebut, yang hingga kini belum ditemukan.
