AVIATREN.com – Hak pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma jatuh ke tangan anak usaha Lion Grup, yakni PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS).
Hal itu menyusul keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak peninjauan kembali (PK) yang dilayangkan Angkasa Pura II (AP II) terkait sengketa Bandara Halim Perdanakusuma.
Presiden Direktur Lion Grup Edward Sirait dalam keterangan tertulis yang diterima AVIATREN, Minggu (6/3/2016) mengatakan, pihaknya tidak memiliki keinginan mengambil alih penuh pengelolaan Bandara Halim dari tangan AP II.
Nantinya tutur dia, Lion Grup hanya akan menjadi investor pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma. Sejumlah dana pun siap digelontorkan.
“Lion Air Group akan bekerjasama dengan Badan Usaha Bandara Udara (BUBU) seperti Angkasa Pura II atau yang lainnya dan kami tidak ada keinginan untuk mengambil alih”, kata Edward, Jumat (4/3/2016), seperti dilansir Kompas.com.