AVIATREN.com – Istri tersangka pembajak pesawat Egypt Air menolak untuk menengok sang suami yang kini ditahan di Siprus karena merasa malu dengan aksi pria tersebut.
Kepolisian Siprus mengatakan, tersangka pembajak Seif Eldin Mustafa, yang membawa bom palsu, memaksa pesawat yang seharusnya menuju Kairo itu berbelok ke Siprus.
Dia berharap, bisa mengunjungi istri dan anak-anaknya yang tinggal di pulau yang terletak di Laut Tengah tersebut.
“Saya sangat malu dengan semua publikasi ini dan saya tak ingin menemui dia,” ujar istri Seif Eldin Mustafa, lewat seorang penerjemah, seperti dikutip AVIATREN dari Kompas.com, Kamis (31/3/2016).
Pernyataan istri Seif Eldin itu muncul setelah terungkap bahwa pria itu memaksa pesawat Egypt Air tersebut berbelok ke Siprus karena Seif adalah seorang buronan dan paspornya sudah masuk daftar hitam.
Kepolisian Siprus mengatakan, pria berusia 58 tahun itu kemungkinan akan dijerat dakwaan melakukan pembajakan, penculikan dan membawa sejumlah orang ke tempat asing, perilaku berbahaya serta melanggar undang-undang anti-teror.
Seif Eldin membajak pesawat Egypt Air dari kota Alexandria yang seharusnya menuju ke Kairo dan memaksa pilot menerbangkannya ke Larnaca, Siprus.
Dengan menyandera sejumlah penumpang, Seif menuntut agar dia dipertemukan dengan istrinya yang warga negara Siprus.