Ilustrasi Skytrain di bandara Soetta.

AVIATREN.com - Kereta antar-terminal di bandara Soekarno-Hatta oleh PT Angkasa Pura II ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun ini, tepatnya Juni 2017. Kereta dengan sebutan skytrain ini digunakan untuk perpindahan penumpang antar-terminal di Bandara Soekarno-Hatta.

Skytrain dikutip AVIATREN dari Kompas.com, Jumat (10/2/2017), merupakan kereta tanpa pengemudi yang juga dikenal sebagai automated people mover system (APMS).

Pengoperasian skytrain bakal menggunakan satu trainset, yang terdiri atas dua kereta. Dalam sekali angkut, skytrain ini bisa menampung 176 orang. Adapun skytrain di bandara Soetta bakal menghubungkan Terminal 2 ke Terminal 3 maupun sebaliknya.

Setelah skytrain pertama beroperasi pada Juni 2017, lalu  pada Agustus 2017 tiga trainset akan dioperasikan penuh dengan kapasitas angkut 528 orang.

Tiga trainset ini akan menghubungkan semua terminal, mulai dari Terminal 1, 2, 3, serta integrated building yang difungsikan sebagai pertemuan berbagai moda transportasi di Bandara Soekarno-Hatta.

Waktu tempuh skytrain dari Terminal 1 menuju integrated building ke Terminal 2 dan Terminal 3 ditetapkan sekitar tujuh menit.

Nantinya, skytrain juga akan terhubung dengan moda transportasi kereta dari Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta.