AVIATREN.com – Efisiensi yang dilakukan oleh Garuda Indonesia, ternyata berimbas juga kepada Citilink. Maskapai yang pernah menjadi anak usaha Garuda Indonesia sebelum spin off itu juga tidak bakal menerima pengiriman pesawat hinga dua tahun ke depan.
Seperti diketahui, Garuda Indonesia sedang melakukan evaluasi dan efisiensi menyusul kerugian yang dideranya di tahun ini. Sebagai bagian dari efisiensi itu, pesanan pesawat yang dibuat oleh Garuda Indonesia tidak akan didatangkan/dikirim hingga dua tahun mendatang, atau 20189.
Sayangnya, sebagian dari pesanan yang dilakukan Garuda Indonesia itu adalah pesanan Airbus A320 untuk Citilink. Garuda Indonesia diketahui melakukan pembelian 25 pesawat Airbus A320 yang terdiri atas 15 A320ceo dan 10 A320neo pada 2011 lalu.
Pembelian dilakukan di masa kepemimpinan Emirsyah Satar, di ajang Paris Air Show di Le Bourget, Perancis (21/6/2011), sebagaimana dikutip Detik.com.
Kini, CEO Garuda Indonesia, Pahala Mansury mengatakan kepada Reuters, sebanyak 20 pesawat ditunda kedatangannya tahun ini, yang terdiri atas pesawat pesanan untuk Garuda dan Citilink.
Baca: Merugi, Garuda Indonesia Tak Datangkan Pesawat Baru hingga 2019
Mansury tidak menyebut komposisi 20 pesawat yang ditunda kedatangannya hingga dua tahun ke depan, namun juru bicara Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat tersebut adalah pesawat Airbus dan Boeing, termasuk A320 pesanan Citilink.
Menurut situs Airbus, pesanan 25 pesawat A320 Citilink tersebut memang dijadwalkan dikirim dalam periode 2014 hingga 2018. Ciilink sudah mulai menerima A320 tersebut, namun sisanya nampaknya harus ditunda.
Hingga pertengahan 2017, Citilink mengoperasikan 49 pesawat Airbus A320 yang terdiri atas 45 unit A320ceo dan 4 unit A320neo.