ATR72-500 Wings Air.

AVIATREN.com - Pesawat ATR72-500 yang dioperasikan maskapai Wings Air penerbangan IW1120, mengalami birdstrike (bertumbukan dengan burung) di bandara Sam Ratulangi, Manado pada Minggu (4/3/2018) lalu. Insiden ini menyebabkan keterlambatan penerbangan.

Corporate Communications Lion Air Group, Danang Prihantoro mengatakan dalam keterangan tertulis, IW1120 mengalami birdstrike di bandara Sam Ratulangi, Manada pada saat takeoff.  “Kejadian yang tiba-tiba menyebabkan kerusakan pada struktur pesawat, kinerja mesin terganggu dan ancaman langsung pada keselamatan penerbangan,” kata Danang.

Belum diketahui registrasi ATR72 Wings Air yang mengalami insiden birdstrike di Manado, Minggu kemarin.

Pilot memutuskan untuk kembali ke landas parkir (apron). Demi alasan kenyamanan dan keamanan, seluruh 67 penumpang dewasa, satu anak-anak serta satu bayi turun dari pesawat dan dialihkan sementara di ruang tunggu terminal keberangkatan. Investigasi dan perbaikan (maintenance) pesawat langsung dilakukan dengan membutuhkan waktu dua jam.

ATR 72-500/ 600 berkapasitas 72 kursi yang dioperasikan Wings Air adalah pesawat yang didukung tenaga baling-baling kembar (twin-propeller). Wings Air koordinasi dan bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara dan AirNav sebagai pengatur lalu lintas udara setempat.

Wings Air telah menerbangkan kembali seluruh penumpang sesuai jadwal terbaru pada Minggu, 4 Maret 2018 setelah mendapatkan izin, pesawat laik terbang dan bandar udara dinyatakan aman (safety).

Kejadian tersebut mengakibatkan keterlambatan penerbangan pada rute Manado – Melonguane – Miangas – Manado dan Manado – Galela, Halmahera Utara – Manado. Wings Air meminimalisir dampak yang timbul dari situasi penerbangan ini, agar operasional lain tidak terganggu, dengan tetap memberikan layanan terbaik.