AVIATREN.com – Perum Damri secara diam-diam ternyata telah menaikkan tarif bus dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Hal itu dikemukakan oleh YLKI.
Adapun, tiga trayek yang tarifnya dinaikkan Rp 5.000 adalah Karawang-Bandara Soekarno-Hatta, Purwakarta-Bandara Soekarno-Hatta, dan Cikarang-Bandara Soekarno-Hatta. Tarif ketiga trayek tersebut sebelumnya di kisaran Rp 60.000-an.
Menurut YLKI, kenaikan tarif bus Damri dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta yang tidak dibarengi sosialisasi kepada para penumpang.
“Diam-diam manajemen Perum Damri menaikan tarif Rp 5.000 untuk jurusan Bandara Soekarno-Hatta. Kenapa kami sebut diam-diam, karena tidak ada sosialisasi,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dikutip KOMPAS.com, Senin (11/3/2019).
Meski demikian, pihak Perum DAMRI mengatakan telah melakukan sosialisasi, yakni dengan menempelkan pengumuman kenaikan tarif di dalam bus dan lokasi pemberangkatan.
Setia mengatakan, kenaikan tarif sudah mempertimbangkan kelangsungan usaha dengan tetap memperhatikan daya beli masyarakat.
Salah satu alasan kenaikan tarif, lanjut dia, adalah biaya operasional yang membengkak imbas pembangunan di ruas Tol Cikampek.
“Pembangunan di ruas Tol Cikampek yang kita ketahui bersama telah mengakibatkan kemacetan luar biasa sehingga waktu tempuh semakin panjang, target jumlah ritase sulit dicapai, dan biaya operasional armada yang meningkat,” ujar Setia.
