AVIATREN.com – Boeing 737 MAX dikabarkan akan menjalani uji terbang ulang pada Senin mendatang, untuk mendapatkan sertifikasi dari Federal Aviation Administration (FAA).
Dikutip AVIATREN dari Reuters, Minggu (28/6/2020), pengujian akan dilakukan oleh pilot dari Boeing dan FAA, dan akan berlangsung selama tiga hari.
Pengujian dikatakan akan menggunakan sebuah unit B737 MAX 7, yang di dalamnya telah dipasangi peralatan pengujian. Pesawat akan menjalani pengujian di Boeing Field di Seattle, AS.
Beberapa pengujian yang akan dilakukan di tengah penerbangan, seperti steep-banking turn dan manuver-manuver ekstrem di atas langit Washington.
Pesawat juga akan melakukan sejumlah touch n go di bandara di wilayah Moses Lake di timur Washington, lalu melanjutkan rute penerbangan ke pesisir Samudera Pasifik.
“Flight plan dan waktunya akan disesuaikan dengan kondisi cuaca dan faktor lain,” ujar salah satu sumber dalam Boeing.
Pilot uji juga akan melakukan pengujian terhadap software pencegah stall, atau yang selama ini dikenal dengan MCAS, sumber utama kecelakaan dua pesawat B737 MAX Lion Air dan Ethiopian, yang total menewaskan 346 penumpang dan awak.
B737 MAX sendiri telah dilarang terbang di sleuruh dunia sejak Maret 2019. Boeing telah berkali-kali mengajukan perbaikan software kepada FAA untuk disertifikasi. Regulator-regulator penerbangan di berbagai dunia juga mengatakan mereka akan menyertifikasi B737 MAX jika ingin terbang di negaranya.