ITA Airways hadir untuk menghidupkan kembali semangat Italia di industri penerbangan, pasca Alitalia bangkrut dan tak beroperasi lagi.
ITA Airways
ITA Airways

AVIATREN.com – Italia resmi meluncurkan maskapai nasional terbarunya yang bernama ITA Airways, Jumat (15/10/2021) waktu setempat.

Maskapai tersebut hadir untuk menghidupkan kembali semangat Italia di industri penerbangan, pasca maskapai penerbangan nasional sebelumnya, Alitalia, bangkrut dan tak beroperasi lagi.

“Hari ini adalah hari bersejarah. Nama dan desain livery pesawat baru kami yang lebih segar adalah simbol perubahan untuk memulai perjalanan baru,” kata President ITA Airways, Alfredo Altavilla dalam acara peluncuran.

Menariknya, segala elemen dalam operasi ITA Airways, baik itu desain pesawat, kabin, hingga perlengkapan para awak pesawat akan dirancang supaya khas dan “berbau” Italia.

Desain livery pesawat, misalnya, bakal dihiasi dengan warna biru langit dengan hiasan warna bendera italia di bagian buntut pesawat. Lalu, seragam yang dipakai oleh awak kabin juga bakal dirancang oleh desainer asal Italia.

Selain itu, interior kabin, tempat bersantai di bandara, serta mobil dan bis yang dipakai untuk mengangkut penumpang dari pesawat bakal dirancang sedemikian rupa agar serba Italia.

“Kami lahir sebagai perusahaan dari Italia, dan kami telah memilih untuk bekerja sama dan bermitra dengan perusahaan asal Italia juga,” jelas Altavilla.

Rencananya, ITA Airways bakal menggunakan armada pesawat yang sepenuhnya berisi pesawat Airbus jenis baru.

Tidak disebutkan apa modelnya, namun pesawat-pesawat tersebut dipastikan bakal lebih efisien dan ramah lingkungan dari generasi pesawat sebelumnya, mungkin yang sempat dipakai oleh Alitalia.

Adapun pesawat Airbus anyar pertama untuk mengisi armada ITA Airways sendiri diperkirakan bakal sampai ke “tangan” maskapai tersebut pada 2022. Pada tahap awal, maskapai nasional Italia ini akan beroperasi dengan 52 pesawat.

Pada 2025 mendatang, ITA Airways memasang target akan memiliki 105 armada pesawat, dan mengklaim bahwa sekitar 70 persen angka tersebut merupakan pesawat generasi terbaru yang biasanya lebih efisien dibanding model lama.

Content Writer

View all posts