AVIATREN.com – Singapore Airlines berencana untuk “menghidupkan” kembali rute penerbangan menggunakan pesawat Airbus A380, meski pesawat Superjumbo tersebut bakal tak diproduksi lagi tahun ini.
Nantinya, pesawat tersebut bakal mulai mengangkut penumpang dalam jadwal harian dengan nomor penerbangan SQ322/SQ317 rute Singapura – London mulai 18 November 2021 mendatang.
Pada 2022 nanti, Singapore Airlines menyebut bahwa akan ada rute lainnya yang bisa dinikmati penumpang untuk penerbangan menggunakan A380.
Adapun pesawat A380 milik Singapore Airlines tersebut bakal hadir di sejumlah rute penerbangan di sejumlah wilayah Asia, sebelum nantinya membuka rute Singapura – London pada 18 November mendatang.
Hal itu bertujuan untuk melatih pilot dan awak kabin untuk kembali melayani penumpang menggunakan A380, pasca seluruh pesawat tersebut di-grounded oleh Singapore Airlines sejak Maret 2020.
Maskapai penerbangan mulai pakai A380 lagi
Selain Singapore Airlines, sejumlah maskapai internasional lainnya juga bakal kembali membuka penerbangan penumpang penggunakan pesawat Superjumbo. Beberapa di antaranya seperti Emirates, Qatar Airways, British Airways, hingga Qantas.
Emirates bakal membuka penerbangan menggunakan A380 ke sekitar 27 kita di seluruh penjuru dunia, seperti Amsterdam, Sao Paulo, hingga Zurich, pada November 2021.
Lalu, Qatar Airways bakal membuka penerbangan menggunakan A380 dengan rute London – Paris pada 15 Desember 2021 mendatang.
Sedangkan British Airways bakal membuka penerbangan ke sejumlah kota besar macam Dubai, Los Angeles, dan Miami pada periode November – Desember mendatang, didahului dengan sejumlah penerbangan rute Frankfurt – Madrid untuk melatih pilot dan awak kabin mereka pada bulan November.
Sementara itu, Qantas juga bakal kembali menerbangkan lima unit A380 mereka pada 1 Juli 2022 mendatang, dengan rute awal Sydney – Los Angeles, ditambah dengan rute Sydney-Singapura-London pada November mendatang.
Lalu, lima unit A380 Qantas lainnya juga bakal kembali menjalankan tugasnya dan bakal mengangkut penumpang sekitar awal 2024 mendatang.