AVIATREN.com – Setelah sempat ditutup selama beberapa bulan, Bandara Jenderal Besar Soedirman yang terletak di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah kabarnya bakal kembali beroperasi dalam waktu dekat.
Setidaknya begitu menurut sebuah postingan Instagram terbaru yang diunggah oleh akun resmi Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.
“Mulai 25 November 2021, Bandara JB Soedirman sudah mulai beroperasi lagi,” kata Dyah melalui akun Instagramnya dengan handle @dyahhayuningpratiwi.
Selain mengumumkan pembukaan bandara di wilayah yang ia pimpin, Dyah juga memastikan bahwa calon penumpang yang bakal bepergian melalui bandara tersebut bakal mendapatkan tes Covid-19 secara cuma-cuma.
“Untuk calon penumpang yang akan melakukan penerbangan bisa mendapatkan Rapid Antigen gratia di Bandaea JB Soedirman atau di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Purbalingga,” imbuh Dyah.
Ditutup sejak September 2021
Sekadar informasi, pembukaan Bandara JB Soedirman ini sendiri bisa dibilang merupakan kabar baik yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang ingin bepergian dari dan ke Purbalingga.
Pasalnya, rumor sebelumnya sempat mengatakan bahwa bandara tersebut sudah berhenti beroperasi sejak akhir September 2021.
Hal itu konon disebabkan oleh Citilink, yang merupakan satu-satunya maskapai yang memiliki tujuan ke Purbalingga (Jakarta-Purbalingga-Surabaya), sudah menghentikan jadwal penerbangan ke kota tersebut.
Menanggapi kabar tersebut, Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo mengonfirmasi bahwa Citilink pada saat itu memang memutuskan untuk menghentikan sementara penerbangan dari dan ke Bandara JB Soedirman.
Menurut dia, selama ini, maskapai masih melayani penerbangan setiap Kamis dan Sabtu, serta menghentikan penerbangan di minggu ke-3 dan ke-4 karena sepi penumpang.
Juliandra sendiri saat itu belum menjawab kapan maskapai akan kembali melayani penerbangan dari dan ke Bandara JB Soedirman. Ia hanya memastikan Citilink akan tetap aktif melayani penerbangan melalui Bandara JB Soedirman.
“Hanya kebetulan week 3 dan week 4 penumpangnya minim,” kata Juliandra dikutip Aviatren dari CNBCIndonesia, Selasa (23/11/2021).
