Garuda Indonesia mengumumkan sebuah etika penumpang ketika naik pesawat, terutama apabila mereka membawa tas ransel.
Garuda Indonesia

AVIATREN.com – Ketika menaiki sebuah pesawat, tak sedikit penumpang yang membawa tas ransel mereka ke dalam kabin.

Hal ini didorong beragam alasan, namun biasanya tas ransel tersebut berisi berbagai perlengkapan pribadi yang diperlukan penumpang, sehingga mereka bisa mengambilnya kapanpun dengan praktis, tanpa harus membongkar koper.

Nah, baru-baru ini, Garuda Indonesia mengumumkan sebuah etika penumpang yang sebaiknya diikuti ketika mereka menaiki pesawat maskapai penerbangan tersebut, terutama apabila mereka membawa tas ransel.

“Mempersiapkan barang bawaan ketika akan bepergian menjadi bagian yang penting agar segala kebutuhan terpenuhi di destinasi tujuan. Begitu pun dengan pemilihan barang bawaan yang dapat Anda bawa ke dalam area kabin,” tulis Garuda dalam keterangan video yang diunggah akun Instagram @garuda.indonesia baru-baru ini.

Unggahan tersebut lantas membeberkan etika-etika apa saja yang sebaiknya penumpang ketahui ketika membawa tas ransel ke dalam kabin pesawat, terutama ke dalam pesawat Garuda Indonesia.

Yang paling utama adalah, pastikan tas ransel yang dibawa ditenteng atau dijinjing, bukan digendong. Hal ini untuk memastikan bahwa tas ransel tersebut tak mengenai penumpang lainnya ketika si pembawa tas tersebut memasuki atau berjalan di lorong kabin.

Adapun etika menjinjing tas ransel ini disarankan diterapkan penumpang pada saat mereka hendak boarding atau memasuki pesawat, serta turun dari pesawat.

“Karena jika diletakkan di atas punggung, kemungkinan akan mengenai penumpang lain yang sedang duduk di kursi sebelah Anda,” jelas Garuda Indonesia.

Perlu dicatat, etika untuk menjinjing tas ransel ini bukan merupakan peraturan yang wajib dipenuhi seluruh penumpang.

Namun, hal ini tentunya perlu diketahui dan tidak ada salahnya untuk diterapkan demi kenyamanan bersama.

Content Writer

View all posts