Pembukaan terminal baru ini dilakukan untuk memperketat pintu masuk ke Tanah Air, sekaligus mengantisipasi masuknya varian Omicron dari luar negeri.
Suasana bandara Soetta
Suasana bandara Soekarno-Hatta.

AVIATREN.com – Demi mencegah terjadinya penumpukan penumpang di jalur kedatangan Terminal 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Satgas Covid-19 dan PT Angkasa Pura II memutuskan untuk membuka Terminal Internasional 2F.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno-Hatta, dokter Darmawali Handoko.

Menurut dia, pembukaan terminal baru ini dilakukan untuk memperketat pintu masuk ke Tanah Air, sekaligus mengantisipasi masuknya varian Omicron dari luar negeri.

“Kami dari Satgas Covid-19 dan PT Angkasa Pura II membagi dua jalur kedatangan penumpang dari luar negeri yaitu Terminal 3 dan 2F,” kata Handoko, dikutip Aviatren dari Tempo.co, Minggu (19/12/2021).

Handoko melanjukan, Terminal Internasional 2F juga hadir dengan sejumlah tempat khusus yang bisa digunakan untuk melakukan tes swab PCR.

Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta juga menyiapkan sejumlah counter pemeriksaan di Terminal Internasional 2F Bandara Soekarno-Hatta yang mulai dioperasikan hari ini.

“Empat counter ini terdiri dari delapan booth, kami juga mempersiapkan petugas dan perangkat (penunjang”,” ujar Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Romi Yudianto.

Ke depannya, Romi mengatakan jumlah fasilitas tempat pemeriksaan Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta bisa ditambah, jika ternyata jumlah penumpang yang masuk membeludak. 

“Ini juga (dilakukan) untuk pencegahan penularan dan penyebaran virus Covid-19,” pungkas Romi.

***

Content Writer

View all posts