Bandara Kertajati

AVIATREN.com – Setelah dibangun selama kurang lebih satu tahun, Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akhirnya mulai beroperasi pada Senin (20/12/2021).

Jalan tol sepanjang 3,38 km yang pembangunannya rampung pada September 2021 tersebut resmi dibuka setelah menjalani Uji Laik Fungsi dan mendapatkan Sertifikat Laik Operasi pada 6 Desember 2021.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo mengatakan, dibukanya Jalan Tol Akses Bandara Kertajati ini merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan layanan kepada masyarakat.

“Beroperasinya Tol Akses Bandara Kertajati diharapkan akan semakin mempermudah akses masyarakat dari dan menuju Bandara Kertajati sehingga fungsinya dalam melayani mobilitas orang dan barang dapat lebih optimal,” ujar John, dikutip Aviatren dari Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menambahkan, Tol Akses Bandara Kertajati juga bakal turut mendukung pengembangan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar jalan tol tersebut.

Tiga kawasan pertumbuhan ekonomi yang dimaksud yaitu ada Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, dan Kawasan Industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

“Kami harapkan juga dengan terintegrasinya Jalan Tol dengan Bandara ini dapat meningkatkan daya saing wilayah, daya saing ekonomi, dan daya saing logistik di kawasan Rebana Jawa Barat,” imbuh Danang.

Lantas, berapa uang yang harus dikeluarkan masyarakat apabila ingin melalui Tol Akses BIJB? Simak rincian tarif lengkapnya berikut:

Gerbang Tol (GT) Cikopo ke Kertajati Utama
Golongan I: Rp 79.000
Golongan II: Rp 130.500
Golongan III Rp 130.500
Golongan IV: Rp163.500
Golongan V: Rp 163.500

GT Kalijati ke Kertajati Utama
Golongan I Rp 54.000
Golongan II: Rp 89.500
Golongan III: Rp 89.500
Golongan IV: Rp 112.000
Golongan V: Rp 112.000

GT Subang ke Kertajati Utama
Golongan I Rp: 44.000
Golongan II: Rp 72.500
Golongan III: Rp 72.500
Golongan IV: Rp 90.500
Golongan V: Rp 90.500

GT Sumberjaya ke Kertajati Utama
Golongan I: Rp14.500
Golongan II: Rp 24.500
Golongan III: Rp 24.500
Golongan IV: Rp 30.500
Golongan V: Rp 30.500

GT Palimanan ke Kertajati Utama
Golongan I Rp 28.500
Golongan II: Rp 46.500
Golongan III Rp 46.500
Golongan IV: Rp 58.500
Golongan V: Rp 58.500

Terhubung dengan Tol Cipali

Sekadar informasi, Tol Akses BIJB ini bakal menghubungkan Bandara Kertajati dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dimulai dari KM 158+700.

Selain itu, jalan tol baru ini juga bakal terhubung dengan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang kini masih dalam pembangunan.

Apabila Jalan Tol Cisumdawu sudah terkoneksi penuh dengan Bandara Kertajati, maka jarak dan waktu tempuh perjalanan dari wilayah Bandung ke Bandara Kertajati secara signifikan bakal terpangkas hingga 50 persen.

Saat ini jarak dari Bandung ke Bandara Kertajati sendiri berada di sekitar 160-180 kilometer. Dengan adanya Tol Cisumdawu, jarak tersebut bakal lebih pendek dan menjadi sekitar 60 kilometer.

Sebelumnya, pembangunan konstruksi ruas tol BIJB ini dimulai sejak 28 September 2020 lalu oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT ACSET Indonusa Tbk. Dana pembangunan jalan tol tersebut mencapai Rp 692 miliar.

Secara teknis, Tol Akses Bandara Kertajati memiliki empat lajur untuk dua arah dengan lebar 3,6 meter. Untuk akses ramp, japan tol ini memiliki lebar lajur empat meter yang dilengkapi dua jembatan dan enam underpass.

Content Writer

View all posts