pemerintah Iran berencana untuk membangun pabrik untuk memproduksi pesawat komersil baru yang bisa memuat hingga 100 penumpang.
Ilustrasi Iran Air.

AVIATREN.com – Sejauh ini, maskapai-maskapai di Iran dipersulit untuk memperbarui armada pesawat mereka karena sejumlah sanksi dan berbagai alasan lainnya.

Sebagai solusinya, pemerintah Iran berencana untuk membangun pabrik yang memproduksi pesawat komersil baru, yang bisa memuat hingga 100 penumpang.

Hal ini diumumkan ketua lembaga penerbangan sipil Iran, Touraj Dehqani Zanganeh dalam sebuah pernyataan kepada Tehran Times.

Menurut dia, rencana tersebut telah diteken melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara lembaga penerbangan sipil Iran, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Perhubungan setempat.

“Kami telah merencanakan untuk membangun pesawat buatan dalam negeri dengan kapasitas antara 70-100 kursi,” jelas Touraj, dikutip AVIATREN dari TehranTimes, Selasa (8/3/2022).

“Hal ini telah kami sepakati dalam nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pertahanan, supaya kami dapat menggunakan kemampuan militer negara yang ada untuk pembuatan pesawat komersial,” imbuh Touraj.

Touraj tidak menyebutkan kapan proyek pembuatan pesawat komersil dalam negeri tersebut mulai dijalankan.

Yang jelas, ia mengatakan bahwa rencana pembuatan pesawat lokal ini masih dalam tahap awal dan pengembangannya bakal dibantu oleh lembaga dan perusahaan terkait.

“Ada banyak perusahaan di Iran yang memiliki potensi besar (untuk pembangunan pesawat), salah satunya adalah Mapna. Selain itu, perusahaan lainnya juga sedang membangun mesin turbin, dan kami tentunya akan membantu mereka untuk membuat mesin pesawat,” pungkas Touraj.

Iran butuh pesawat baru

Sebagai informasi, Iran sendiri tampaknya memang membutuhkan pesawat baru untuk menunjang perkembangan industri penerbangan mereka dalam beberapa tahun ke depan.

Berdasarkan data pada 2018 lalu, Iran disebut membutuhkan sekitar 500 pesawat baru untuk menggantikan sejumlah pesawat lama dan perkembangan industri penerbangan dalam 10 tahun ke depan.

Sehingga, pembuatan pesawat secara domestik ini merupakan solusi yang tepat untuk mengakomodir peremajaan armada, di tengah sanksi terhadap pemerintah Iran yang melarang penggantian pesawat baru dari luar negeri.

Content Writer

View all posts