AVIATREN.com – Airbus sukses melakukan uji coba penerbangan perdananya menggunakan pesawat “Superjumbo” A380 yang ditenagai sepenuhnya dengan minyak goreng alias bahan bakar ramah lingkungan (sustainable aviation fuel/SAF).
Penerbangan 100 persen SAF tersebut dilakukan sekitar Jumat (1/4/2022) lalu selama sekitar tiga jam dengan rute antar kota di Perancis, yaitu dari Toulouse ke Nice, serta menghabiskan SAF sekitar 27 ton.
Dengan suksesnya misi ini, A380 menjadi pesawat Airbus ketiga yang terbang sepenuhnya dengan SAF. Sebelumnya, A350 terbang lebih dulu menggunakan bahan bakar yang sama pada Maret 2021 lalu, diikuti oleh A319neo pada bulan Oktober di tahun yang sama.
Sekadar informasi, berbagai uji terbang Airbus menggunakan 100 persen SAF ini merupakan upaya mereka untuk memenuhi target industri penerbangan, di mana industri ini memiliki target untuk mencapai nol emisi karbon pada 2050 mendatang.
Penggunaan SAF tentunya dibutuhkan untuk memenuhi target yang telah dipasang, di mana SAF diklaim dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan avtur “reguler” mencapai 80 persen.
Adapun SAF bisa ramah lingkungan lantaran dibuat dari campuran berbagai macam minyak “alami”, seperti minyak yang biasanya dipakai memasak, lemak dari hewan, lemak dari tumbuhan, dan lain sebagainya.
Airbus A380 sendiri ditenagai dengan mesin Trent 900 buatan Rolls-Royce yang sepenuhnya bisa ditenagai dengan SAF.
Saat ini, Rolls-Royce mengatakan bahwa mesin-mesin pesawat generasi terbarunya dari seri Trent bisa dijalankan menggunakan kombinasi avtur reguler dengan SAF dengan komposisi 50:50.
Namun pada 2023 mendatang, seluruh mesin pesawat dari seri Trent diklaim bakal bisa ditenagai sepenuhnya dengan SAF, sehingga misi nol emisi karbon dari industri penerbangan tadi bisa tercapai seiring berjalannya waktu.