Program pesawat turboprop generasi terbaru ATR yang ramah lingkungan ini sendiri bakal diluncurkan pada 2023 mendatang.
Ilustrasi ATR EVO.

AVIATREN.com – Pabrikan pesawat asal Perancis-Italia ATR mengumumkan rencana untuk pembuatan pesawat turboprop ganda generasi terbaru yang bakal dinamai ATR EVO.

Menurut CEO ATR Stefano Bortoli, pesawat generasi teranyar ATR ini nantinya bakal ditenagai mesin pesawat hybrid yang bisa dijalankan dengan bahan bakar (avtur) reguler berjenis kerosin atau avtur yang berasal dari minyak goreng/jelantah alias Sustainable Aviation Fuel (SAF).

“Pesawat ATR EVO memiliki tingkat efisiensi avtur sebanyak 20 persen dan bisa dijalankan dengan 100 persen SAF,” ujar Stefano dalam sebuah pengumuman, dikutip Aviatren dari ATR-Aircraft, Minggu (22/5/2022).

“Artinya, pesawat ini akan menghasilkan karbondioksida (CO2) 50 persen lebih sedikit dibanding pesawat lainnya dengan jenis yang sama apabila menggunakan avtur reguler. Sementara itu apabila penerbangan memakai 100 persen SAF, emisi karbon yang dikeluarkan bisa mencapai nol persen,” imbuh Stefano.

Selain lebih efisien, ATR EVO juga diklaim bakal dibekali dengan berbagai teknologi dan baling-baling (propeller) baru, peningkatan fitur, serta interior kabin dan desain pesawat yang diklaim bakal lebih ramah lingkungan.

Di samping itu, pesawat ini juga diklaim akan lebih murah dioperasikan lantaran diklaim memiliki efisiensi bahan bakar sebanyak 20 persen, dan maskapai juga disebut akan menghemat biaya 20 persen untuk biaya perawatan pesawat.

Saat ini, pihak ATR mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan para maskapai, pembuat mesin, pemasok komponen, dan pihak lainnya untuk mendiskusikan tentang masa depan program ATR EVO.

Rencananya, program pembuatan pesawat turboprop generasi terbaru yang diklaim ramah lingkungan ini sendiri bakal diluncurkan pada 2023 mendatang, dan ditaksir akan beroperasi secara komersil pada 2030 mendatang.

Content Writer

View all posts