AVIATREN.com -Â Lion Group mendapatkan sertifikat Safety Operational Audit atau keamanan operasional penerbangan dari Asosiasi Penerbangan Internasional (Internasional Air Transport Association/IATA) pada Selasa (26/1/2016).
IOSA adalah audit keselamatan operasional skala global yang memiliki 8 aspek pengujian dan sekitar 900 standar dan rekomendasi keselamatan. Fokus utama audit ini adalah pada kualitas operasional dan manajemen serta pengawasan keselamatan.
“Ini menunjukan bahwa dalam pelaksanaan operasional safety, kami sudah sesuai dengan standar,” ujar Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, dikutip AVIATREN dari Kompas.com, Selasa (26/1/2016).
Untuk mendapatkan sertifikasi ini, Lion Group membutuhkan waktu 6 hingga 9 bulan.
Setiap maskapai milik Lion Air diuji secara terpisah oleh IATA dalam waktu yang berbeda.
Sejumlah aspek yang disertifikasi di IOSA antara lain, sistem organisasi dan manajemen, operasional penerbangan, keberangkatan penerbangan, pemeliharaan pesawat dan mesin, pengerjaan kabin, ground handling, pengerjaan kargo, dan keamanan operasional.
Selain IATA Operational Safety Audit (IOSA), Lion Group yang terdiri dari Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air dan Thai Lion Air juga mendapatkan IATA Standard Safety Assesment (ISSA).