AVIATREN.com – Pesawat berbadan lebar (widebody) bermesin dua (twin-engine) terbaru Boeing, 777X rencananya bakal mulai melayani penerbangan pada 2023 mendatang.
Sebelum terbang secara komersil, produsen pesawat asal Amerika Serikat itu kini mengumbar siapa saja maskapai yang memesan pesawat yang terbang perdana pada Januari 2020 ini, begitu juga total pesanan dari pesawat ternyar Boeing tersebut.
Secara total, ada sekitar 320 unit pesawat 777X yang telah dipesan dalam satu dekade terakhir (2011-2021).
Emirates menjadi maskapai pemesan terbanyak pesawat dengan mesin generasi terbaru buatan General Electric (GE) itu dengan jumlah pesanan 115 unit.
Maskapai asal Dubai ini sebenarnya sempat mematok 150 unit pesanan 777X pada 2014 lalu. Namun, penundaan pengiriman program 777X sendiri terus ditunda, sehingga Emirates mengurangi pesanannya dan digantikan dengan sejumlah unit pesawat 787.
Sementara itu, pemesan 777X terbanyak kedua di dunia jatuh kepada Qatar Airways dengan total pesanan 60 unit, diikuti dengan Singapore Airlines dengan total pesanan 31 unit.
Adapun pesanan yang paling sedikit jatuh kepada maskapai yang “belum teridentifikasi” dengan total pesanan 10 unit pada Juni 2015 lalu.
Total pesanan maskapai misterius tersebut diikuti oleh British Airways, ANA Holdings, dan Lufthansa yang masing-masing memiliki total pesanan 18 unit, 20 unit, dan 20 unit.
Selengkapnya, berikut daftar pemesan pesawat Boeing 777X di dunia, diurutkan dari yang terbanyak hingga yang paling sedikit, disertai dengan kapan mereka memesan pesawat tersebut.
- Maskapai yang belum teridentifikasi: 10 unit (Juni 2015)
- British Airways: 18 unit (Maret 2019)
- ANA Holdings: 20 unit (Juli 2014)
- Lufthansa: 20 unit (November 2013)
- Cathay Pacific Airways: 21 unit (Desember 2013)
- Etihad Airways: 25 unit (November 2013)
- Singapore Airlines: 31 unit (20 unit Juni 2017 dan 11 unit Februari 2021)
- Qatar Airways: 60 unit (50 unit Juli 2014 dan 10 unit Juni 2015)
- Emirates: 115 unit (Juli 2014)
