AVIATREN.com – Pesawat Boeing 777-300ER Garuda Indonesia yang bakal digunakan untuk penerbangan haji, diubah konfigurasinya dari tiga kelas menjadi dua kelas.
Perubahaan konfigurasi pesawat tersebut dilakukan melalui penyesuaian konfigurasi kabin pesawat Boeing 777-300 ER dari tiga kelas (First Class, Bisnis & Ekonomi) atau Triple Class menjadi dua kelas (Bisnis & Ekonomi) atau Double Class yang diperuntukan bagi armada yang akan melayani penerbangan haji.
Perubahan layout kursi itu dilakukan oleh anak usahanya, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) yang bergerak di bidang perawatan pesawat melakukan perubahan konfigurasi kursi penumpang (seat reconfiguration).
Modifikasi tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan ruang pesawat untuk mengangkut penumpang dalam jumlah besar, mengingat pesawat jenis ini akan digunakan sebagai angkutan Haji tahun keberangkatan 2017.
Direktur Teknik Garuda Indonesia, I Wayan Susena mengungkapkan, mengatakan perubahan dari triple class menjadi double class ini guna mempertahankan fleksibilitas penggunaan berbagai rute dengan permintaan kelas bisnis dan ekonomi yang tinggi.
“Strategi perubahan konfigurasi kursi ini merupakan upaya Garuda dalam Route Optimization, misalnya rute penerbangan haji dan umrah,†kata Wayan dalam keterangan tertulis kepada AVIATREN, Rabu (12/7/2017).
Garuda Indonesia mulai 28 Juli hingga 26 Agustus 2017 akan menerbangkan sebanyak 107.959 jemaah haji dari Indonesia ke Arab Saudi. Untuk musim haji tahun ini Garuda Indonesia akan mengoperasikan sebanyak 14 pesawat yang terdiri dari jenis Boeing 777-300ER sebanyak 5 unit, Airbus A330-300/200 sebanyak 6 unit, dan 3 Boeing 747-400.
Pada tahun ini kuota haji yang akan diberangkatkan Garuda Indonesia meningkat menjadi 107 ribu penumpang dimana sebelumnya pada tahun lalu berjumlah 79 ribu. Pada tahun ini Garuda Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji dari sembilan embarkasi yang terdiri dari 280 kloter di seluruh Indonesia.