AVIATREN.com – Maskapai baru asal Malaysia yang menerapkan penerbangan syariah, Rayani Air ditegur oleh regulator penerbangan setempat karena menerbitkan boarding pass berupa secarik kertas yang ditulis tangan.
Menteri Transportasi Malaysia, Datuk Seri Liow Tiong Lai mengatakan hal itu bisa berpotensi mengancam keamanan penerbangan, dan izin Rayani Air bisa dicabut.
“Ya bisa mengancam keselamatan karena tulisan tangan kan susah dibaca, kalau tulisannya jelas maka lain hal,” kata Liow Tiong Lai dikutip AVIATREN dari The Malay Mail Online, Kamis (24/3/2016).
BACA:Â Rayani Air, Maskapai Syariah Malaysia Resmi Beroperasi
Rayani Air menjadi sorotan setelah seorang penumpang memposting boarding pass penerbangan Kuala Lumpur-Kuching pada Jumat (18/3/2016) yang ditulis di secarik kertas dan tulisan tangan di media sosial.
Regulator penerbangan Malaysia akan memonitor Rayani Air jika ada pelanggaran lagi yang muncul.
“Kami bisa menghentikan operasinya jika tidak mematuhi aturan,” kata Liow.