AVIATREN.com – Garuda Indonesia mengincar dua kota di Amerika Serikat (AS) jika industri penerbangan di Indonesia berhasil mendapatkan status Kategori 1 menurut penilaian FAA.
Dua kota yang dimaksud adalah New York JFK, dan Los Angeles International. Hal itu disampaikan langsung oleh CEO Garuda Indonesia, Arif Wibowo dikutip AVIATREN dari CH-Aviation, Senin (20/6/2016).
“Kita lagi mikir LA (Los Angeles) atau New York,” ujar Arif Wibowo di Jakarta, pekan lalu.
Menurut ia, LA dan New York memiliki pasar yang cukup potensial untuk menggenjot peningkatan jumlah penumpang Garuda Indonesia.
Saat ini, pangsa pasar penerbangan AS ke Indonesia mencapai 400.000 penumpang per tahun.
Dari angka itu, sekarang 150.000 merupakan pangsa pasar dari LA.
Namun, kebimbangan muncul lantaran pangsa pasar dari New York juga cukup besar.
“Semua penerbangan Amerika ke Indonesia setahun 400.000 penumpang. Per minggu berarti sekitar 3.000 penumpang. Ya masih oke lah (untuk Garuda),” kata Arif.
Arif mengatakan, rute-rute tersebut akan diterbangi dengan armada B777-300ER Garuda Indonesia dengan stop-over di Tokyo Narita.
Rating hasil audit FAA rencananya baru akan dikeluarkan oleh FAA pada akhir bulan juli 2016.