Security check.
Security check.

AVIATREN.com – Warga negara Malaysia dan Singapura akan menghadapi pemeriksaan lebih ketat saat mereka tiba di bandara-bandara di Indonesia.

Hal itu dilakukan demi mengurangi upaya penyelundupan narkoba melalui pesawat udara.

Menurut Presiden Direktur Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, arus lalu-lintas narkoba dari Singapura dan malaysia yang masuk ke Indonesia tergolong tinggi.

Budi mengatakan, pihak Angkasa Pura II saat ini sedang membahas pengetatan pemeriksaan dengan Departemen Perhubungan.

“Kementerian setuju untuk memperketat random check bagi warga Malaysia dan Singapura,” katanya seperti dikutip AVIATREN dari Asia One, Kamis (14/7/2016).

Sebelumnya, warga negara Malaysia bernama Mohammad Noh Bin Abdul Salam tertangkap menyelundupkan 10 pil ekstasi di bandara Ngurah Rai, Denpasar Bali pada April 2016 lalu.