B737 MAX
B737MAX

AVIATREN.com – Seri pesawat Boeing 737 MAX dipertanyakan tingkat keselamatannya, menyusul dua kecelakaan pesawat jenis tersebut dalam kurun kurang dari setahun.

Untuk memulihkan namanya, akankah Boeing bakal mengganti nama merek B737 MAX?

Direktur Keuangan Boeing, Greg Smith di sela perhelatan Paris Air Show 2019 dalam wawancaranya dengan Forbes, mengatakan ia terbuka akan ide tersebut.

“Kami berkomitmen melakukan apa yang dibutuhkan untuk mengembalikan nama baiknya. Jika sampai harus mengganti brand, maka kami akan melakukannya,” demikian kata Smith.

Meski demikian, dalam sebuah wawancara terpisah, Boeing mengatakan bahwa saat ini mereka tidak sedang mencari nama pengganti untuk B737 MAX.

“Fokus kami adalah membuat MAX kembali beroperasi dengan aman dan kembali mendapatkan kepercayaan dari maskapai-maskapai dan publik,” kata juru bicara Boeing, Paul Bergman.

Bergman juga mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka akan semua ide dan saran dari konsumen dan pemegang saham, namun saat ini belum berencana mengganti nama B737 MAX.

Ide penggantian merek atau nama B737 MAX pertama kali dimunculkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Ia menyoroti faktor keselamatan dan isu yang berkembang di publik akan Boeing, pada Maret lalu.

“Jika saya Boeing, saya akan memperbaiki Boeing 737 MAX, menambah sejumlah fitur, dan merebranding pesawatnya dengan nama baru,” tulis Trump lewat akun Twitter resminya.

Seluruh B737 MAX baik yang beroperasi maupun keluar dari pabrik, saat ini tidak boleh terbang, menyusul instruksi FAA pada Maret lalu, setelah kecelakaan yang menewaskan 346 nyawa. Investigasi yang berlangsung fokus pada desain cacat yang dimiliki oleh software MCAS.