Bandara Kertajati

AVIATREN.com – Lion Air Group akan beroperasi di Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (KJT) efektif mulai 1 Juli 2019 hingga pemberitahuan lebih lanjut (until further notice).

Operasional ini merupakan perpindahan keseluruhan penerbangan Lion Air dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat (BDO).

Lion Air berencana mengoperasikan 26 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Kertajati, melayani 10 kota tujuan domestik, terdiri dari:

  • Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
  • Pekanbaru – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU)
  • Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH)
  • Surabaya – Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)
  • Denpasar – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS)
  • Mataram Lombok – Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, NTB (LOP)
  • Pontianak – Bandar Udara Internasional Supadio, Kalimantan Barat (PNK)
  • Banjarmasin – Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan (BDJ)
  • Balikpapan – Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN)
  • Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG)

Lion Air akan mengoperasikan fasilitas tujuh meja pelaporan (check-in) yaitu nomor 1 hingga 7.

Proses penanganan bagasi (baggage handling) keberangkatan, Lion Air menggunakan fasilitas ban karet berjalan (conveyor belt) nomor 1 domestik serta layanan pelanggan (customer service) berada di lantai 3.

Untuk kedatangan di lantai dasar, penanganan bagasi (baggage claim) pada conveyor belt berdekatan layanan bagasi (lost and found).

Ketersediaan jadwal penerbangan tersebut adalah fokus utama Lion Air sebagai bagian menjawab permintaan travelers antardestinasi. Selain itu, diharapkan semakin melengkapi pilihan perjalanan langsung ataupun lanjutan (connecting) menggunakan waktu keberangkatan yang tepat. Dengan demikian connectivity Jawa Barat melalui Kertajati Majalengka bisa ditempuh dalam jangka waktu relatif pendek, nyaman, aman dan terjangkau.