B737 Sriwijaya Airlines

AVIATREN.com – Garuda Indonesia disebut bakal mengonversi 2 pesawat di armadanya, dari versi penumpang ke versi kargo. Hal itu selaras dengan rencana ekspansi Garuda Indonesia di sektor kargo.

Namun nampaknya, pesawat yang dikonversi menjadi kargo itu bukan berasal dari armada Garuda Indonesia sendiri, melainkan dari armada anak usahanya, Sriwijaya Air.

Informasi yang diperoleh AVIATREN menyebut bahwa salah satu pesawat Boeing 737-800 Sriwijaya Air dijadikan sebagai kandidat pertama yang akan dikonversi menjadi pesawat kargo.

Sriwijaya Air sendiri saat ini diketahui mengoperasikan 22 pesawat Boeing 737-800. Kandidat yang diajukan saat ini adalah B737-800 registrasi PK-CMJ (MSN28381).

Pesawat dengan nosename “Kesayangan” itu telah dioperasikan Sriwijaya Air sejak Juni 2015 lalu.

Seperti diketahui, Sriwijaya Air telah menjalin kerja sama operasional (KSO) dengan Garuda Indonesia lewat anak usahanya, Citilink sejak November 2018.  Hal ini disebut Garuda Indonesia untuk membantu meringankan beban keuangan (hutang) Sriwijaya Air Group kepada Garuda Indonesia Group.

Sebelumnya, Direktur Kargo dan Pengembangan Bisnis Garuda Indonesia, Mohammad Iqbal pada Juni lalu mengatakan maskapai pelat merah itu akan mengoperasikan 6 pesawat khusus kargo.

Baca juga: Garuda Indonesia Bakal Punya 6 Pesawat Khusus Kargo

Dari 6 pesawat itu, 4 di antaranya akan didatangkan khusus, sementara 2 sisanya merupakan hasil konversi pesawat penumpang. 

Empat pesawat kargo yang akan didatangkan Garuda Indonesia sendiri terdiri atas 2 pesawat Airbus A330 dan 2 pesawat Boeing 737-800.

Pada mulanya, pesawat yang akan dikonversi menjadi kargo adalah dari seri pesawat B737-300 dan B737-400.