Cathay Pacific

AVIATREN.com – Maskapai penerbangan Cathay Pacific telah memecat dua pilotnya yang mendukung gerakan demonstrasi anti-pemerintah di Hong Kong.

Disampaikan pihak maskapai dalam pernyataan resminya, satu pilot telah terlibat proses hukum dan seorang lainnya dituduh menyalahgunakan informasi perusahaan.

“Satu (orang) saat ini terlibat dalam proses hukum, sementara yang lainnya menyalahgunakan informasi perusahaan tentang Penerbangan CX216 pada 12 Agustus,” kata pihak maskapai dikutip AVIATREN dari Kompas.com. Kamis (15/8/2019).

Hong Kong telah terjatuh dalam krisis dengan aksi protes selama 10 pekan yang mendorong jutaan orang turun ke jalan untuk menentang UU Ekstradisi dan menuntut reformasi demokrasi.

Diberitakan sebelumnya, maskapai penerbangan Cathay Pacific yang berbasis di Hong Kong, telah mengancam bakal memecat setiap karyawan yang ketahuan mendukung atau berpartisipasi dalam ” demo ilegal”.

Peringatan itu menyusul aturan otoritas penerbangan China yang meminta maskapai itu menyerahkan manifes staf atau penerbangan ke atau melalui wilayah udaranya.

Beijing menegaskan bahwa setiap karyawan yang ikut atau mendukung demo Hong Kong selama dua bulan terakhir dilarang untuk terbang ke Chna daratan.

Pihak Cathay Pacific sudah menyatakan mereka bakal mendukung regulasi itu, menekankan pentingnya bisnis di China dan kebutuhan mengikuti peraturan setempat.

Pihak maskapai pada pekan lalu, telah menangguhkan pilot yang dituduh turut terlibat dan berpartisipasi dalam aksi demonstrasi anti-pemerintah.

Disebutkan juga bahwa pihak maskapai telah memecat dua staf darat tanpa menyebut alasan yang jelas.Â