AVIATREN.com – Otoritas Iran telah mendapatkan kotak hitam (black box) B737 Ukraine International Airlines yang jatuh sesaat setelah takeoff dari bandara Tehran.
Meski demikian, pihak otoritas Iran dikabarkan tidak akan menyerahkan kotak hitam (baik cockpit voice recorder/CVR maupun flight datarecorder/FDR) kepada pabrikan Boeing.
Hal itu dikatakan oleh oleh kepala organisasi penerbangan sipil Tehran, Ali Abedzadeh dikutip AVIATREN dari Reuters, Rabu (8/1/2020).
Abedzadeh juga mengatakan bahwa Iran belum memutuskan akan mengirim CVR dan FDR itu ke negara mana untuk dianalisa.
Sebelumnya, Ukrainian Airlines dilaporkan jatuh sesaat setelah lepas landas dari bandara internasional di Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020).
Pantauan AVIATREN dari Flightradar24, Ukrainian PS752 lepas landas dari bandara internasional Imam Khomeini pada pukul 02:42 UTC, atau pukul 6 pagi waktu setempat.
Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 176 orang dilaporkan meninggal dunia.
Ukrainian Airways sendiri merupakan maskapai flag carrier Ukraina dengan lebih dari 90 rute. Maskapai ini mulai terbang ke Iran sejak 2014 lalu.