AVIATREN.com – Airbus baru-baru ini disebut telah sepakat untuk memberikan keringanan terkait transaksi pembelian pesawat yang melibatkan maskapai penerbangan AirAsia.
Menurut seorang sumber industri, keringanan ini bakal diberikan dalam bentuk pemotongan harga, atau perubahan jadwal pengiriman pesawat yang sudah dipesan maskapai penerbangan asal Malaysia tersebut.
Adapun pesanan AirAsia yang dimaksud konon terdiri dari ratusan pesawat seri Airbus A320 yang bernilai puluhan miliar dolar AS.
Tidak disebutkan mana keringanan yang dipilih AirAsia, entah harga atau waktu penundaan pengiriman.
Yang jelas, sumber tadi memastikan bahwa kesepakatan antar kedua perusahaan tersebut tak akan membatalkan sejumlah pesawat Airbus yang telah dipesan AirAsia sebelumnya.
Selain itu, sumber ini juga mengklaim bahwa AirAsia telah menghentikan progres penyelesaian pembayaran kepada Airbus, terkait sisa pembayaran pesawat yang belum dikirim.
Walhasil, Airbus konon harus menunda rencana memproduksi pesawat pesanan AirAsia tersebut, lantaran transaksi belum selesai.
Belum diketahui pula apakah kabar ini akurat atau tidak lantaran Airbus dan AirAsia belum mengumbar informasi resmi terkait keringanan ini.
Namun, satu hal yang pasti, AirAsia sendiri sejatinya merupakan salah satu klien Airbus yang sudah saling kenal selama satu dekade terakhir.
Diketahui, salah satu pesawat tertua di armada AirAsia sendiri adalah seri Airbus A320 yang dikirimkan pada 2006 lalu.
Beberapa tahun berikutnya, maskapai penerbangan tersebut bahkan memilih untuk memiliki armada pesawat yang sepenuhnya keluaran Airbus, setelah memensiunkan sejumlah pesawat Boeing 737 miliknya.
Saat ini, AirAsia sendiri memiliki ratusan pesawat Airbus yang belum dikirimkan. Jumlahnya, apaabila mengacu pada data ch-aviation, mencapai 354 unit, terdiri dari 5 unit A320neo dan 349 unit A321neo.